• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, July 8, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Petani Bangkalan Gelar Aksi Protes Kelangkaan Pupuk

ditulis oleh Editor
24/11/2022
Durasi baca: 2 menit
523 39
0
Petani Bangkalan Gelar Aksi Protes Kelangkaan Pupuk

Aksi protes petani Bangkalan adanya kelangkaan pupuk. Foto: Bacaini/Rusdi

Bacaini.id, BANGKALAN – Aliansi Pemuda dan Masyarakat Tani melakukan aksi protes terjadinya kelangkaan pupuk subsidi dan non subsidi di Bangkalan. Para petani merasa sangat membutuhkan pupuk mengingat saat ini tengah memasuki musim tanam.

Kelompok pemuda dan masyarakat tani melakukan longmarch mulai dari Stadion Gelora Bangkalan (SGB) menuju lokasi sasaran demo yakni di Kantor Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Bangkalan.

Sesampainya di lokasi sasaran demo, massa yang terdiri dari pemuda dan petani desa itu bergantian menyampaikan aspirasi. Salah satu orator menyerukan kebutuhan petani akan pupuk dan sekarang ini mereka kebingungan harus mencari ke mana.

“Saya orang tani, orang lapar. Kami petani butuh pupuk untuk tanaman kami di sawah,” seru orator saat aksi berlangsung, Kamis, 24 November 2022.

Selain mempertanyakan soal kelangkaan pupuk, massa aksi juga mempersoalkan program kartani (kartu tani). Sebab realisasi kartu tani di bawah belum optimal dan merata kepada semua petani di desa.

Korlap aksi, M. Kholilurrahman meminta kepada Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Bangkalan untuk segera menyelesaikan persoalan kelangkaan pupuk baik subsidi maupun non subsidi dan realisasi kartu tani. Mereka juga meminta untuk dibuatkan kios di setiap desa agar petani lebih mudah mengakses pupuk.

“Terapkan E-RDKK secara transparan sehingga dapat diakses oleh publik. Penyuluh dan Poktan harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat secara intens terutama ditengah optimalisasi penerapan kartu tani,” kata Kholilurrahman.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Bangkalan, Puguh Santoso mengungkapkan, terjadinya kelangkaan pupuk saat ini disebabkan pengiriman dari Pabrik Pupuk Indonesia, PT. Petrokimia Gresik terlambat. Akibatnya, ketersediaan pupuk di kios-kios menjadi terbatas.

“Pengiriman dari produsen Petrokimia Gresik memang terlambat, sehingga terjadi kelangkaan,” ungkap Puguh di hadapan massa aksi.

Sedangkan terkait realisasi kartu tani, Puguh mengatakan pihaknya akan kembali melakukan diskusi dengan pihak Bank BNI selaku penyedia. Sementara untuk pembentukan kios di setiap desa, dia berharap agar pihak distributor dapat merealisasikan hal tersebut.

“Kami akan tindak lanjuti, untuk yang lain-lain kami setuju,” pungkasnya.

Diketahui, jatah pupuk bersubsidi jenis urea untuk Bangkalan yang harusnya sebanyak 22.000 ton, saat ini turun kurang lebih menjadi 15.900 ton. Sedangkan pupuk NPK ponska yang awalnya tersedia 13.000 ton, kini hanya dijatah 5.300 ton saja.

Penulis: Rusdi
Editor: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Aksi Pencuri Spesialis Diesel Traktor di Jombang Terekam CCTV

Aksi Pencuri Spesialis Diesel Traktor di Jombang Terekam CCTV

Tugu PSHT di Tulungagung Batal Dibongkar

8 Sumpah Anggota PSHT Yang Tidak Boleh Dilanggar

Cerita Bakso di Indonesia: Dari Kuliner Jalan Hingga Alat Politisi

Cerita Bakso di Indonesia: Dari Kuliner Jalan Hingga Alat Politisi

  • Pelajar SMA di Tulungagung Ditemukan Tewas di Jalan, Usai Pesta Miras?

    Penemuan Jasad Wanita Bertato Doraemon di Blitar, Warga Kediri?

    646 shares
    Share 258 Tweet 162
  • Prestasi KONI Blitar di Tangan Wabup Beky Memalukan

    682 shares
    Share 273 Tweet 171
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15391 shares
    Share 6156 Tweet 3848
  • Viral Orang Pelayaran Aniaya Driver Ojol Picu Aksi Solidaritas

    755 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16588 shares
    Share 6635 Tweet 4147

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist