• Login
  • Register
Bacaini.id
Saturday, December 6, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Pasien Covid-19 Meninggal di Jawa Timur Mayoritas Belum Vaksin

ditulis oleh Editor
23 November 2022 18:58
Durasi baca: 2 menit
Percepatan Vaksinasi Covid 19 Kota Kediri Tertinggi di Jatim

Vaksinasi Covid 19 di Kota Kediri. Foto: Ist

Bacaini.id, SURABAYA – Angka kasus Covid 19 di Provinsi Jawa Timur mengalami kenaikan, bahkan sudah terdapat korban meninggal dunia. Sebagian besar korban meninggal merupakan masyarakat yang belum melakukan vaksinasi.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, berdasarkan data pasien Covid 19 di Jawa Timur yang meninggal dunia sebagian besar merupakan masyarakat yang belum divaksin dan disertai komorbid atau penyakit bawaan.

“Kebanyakan pasien meninggal itu di kabupaten atau kota yang belum mencapai target kekebalan kelompok minimal 70% dari populasi,” kata Khofifah, Rabu, 23 November 2022.

Menurut Khofifah, upaya perlindungan bagi kelompok rentan dalam pencegahan Covid 19 juga harus terus dimaksimalkan. Imbauan tersebut seiring dengan kebijakan yang tercantum dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/5565/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Booster Dosis ke-2 Bagi Kelompok Lanjut Usia.

Menindaklanjuti SE yang berlaku efektif sejak ditetapkan Kemenkes RI pada tanggal 22 November 2022 itu, Khofifah mengimbau kepada seluruh kepala daerah di Jatim untuk memaksimalkan vaksinasi booster kedua bagi lansia.

“Saya mengajak seluruh bupati/walikota untuk terus memaksimalkan vaksin booster kedua bagi lansia,” ujarnya.

Ditambahkan Khofifah, menurut WHO, perubahan efektivitas vaksin diperkirakan satu hingga empat bulan setelah vaksinasi dosis penguat pertama, baik vaksin dosis ketiga ataupun booster pertama. Oleh karena itu pada kelompok tertentu seperti lansia membutuhkan booster kedua untuk memulihkan dan meningkatkan perlindungan terhadap Covid 19.

“Percepatan vaksinasi booster kedua lansia berjalan beriringan dengan vaksinasi primer dan booster pertama. Pelaksanaannya juga harus merata di seluruh Indonesia. Upaya ini sebagai ikhtiar kita untuk memberikan perlindungan tambahan bagi kelompok rentan,” jelasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Jawa Timur mencatat, target vaksinasi bagi lansia di Jatim sebanyak 4.335.549 orang. Rinciannya, capaian dosis pertama sebesar 80,38%, dosis kedua sebesar 66,51% dan dosis ketiga sebesar 23,64%.

Data dari https://vaksin.kemkes.go.id/, hingga saat ini capaian vaksin dosis ketiga Provinsi Jawa Timur menempati posisi kedua nasional dengan jumlah sebanyak 8.588.042 orang. Sementara untuk dosis keempat, Jawa Timur menempati posisi pertama nasional dengan total capaian vaksin 137.840 orang.

“Mengingat memiliki faktor resiko yang tinggi, saya berpesan juga kepada masyarakat yang belum melakukan vaksin untuk segera melengkapi vaksin,” tandasnya.

Penulis: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Covid-19Gubernur KhofifahPemprov jatim
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

sampah plastik cemari laut

Sampah Plastik yang Mencemari Laut di Dunia Datang dari Asia

Kota Kediri Terima Penghargaan Swasti Saba Padapa, Ini Penjelasan Nilainya

Kota Kediri Terima Penghargaan Swasti Saba Padapa, Ini Penjelasan Nilainya

guru privat anak

Tip Jadi Guru Privat Anak di Rumah, Tak Berlaku Untuk Ortu Tajir

  • pelajar blitar pembuang bayi menangis

    Tangis Penyesalan Pelajar di Blitar Usai Membuang Bayi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membaca Kekuatan Fiskal Kota Kediri, Aman atau Bahaya?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist