Bacaini.id, MALANG – Desainer busana asal Malang merancang pakaian tak lazim dalam ajang Fashion Upcycling Competition di Ciputra Mall Surabaya, Sabtu, 12 November 2022. Busana itu sukses menarik perhatian pengunjung dengan pesan kemanusiaan yang dalam.
Dia adalah Mutiara Syariffudin, desainer busana asal Malang yang menciptakan mode busana bertema Tragedi Kanjuruhan. Konsep busana yang diciptakan Mutiara cukup anti mainstream. Bagaimana tidak, alih-alih memanfaatkan kain yang elegan, Mutiara justru menjahit spanduk yang diambil di pinggir jalan.
Spanduk itu bertuliskan tuntutan suporter Arema FC yang mendesak pengusutan Tragedi Kanjuruhan. ”Sebenarnya saya mau izin, tapi bingung mau izin kemana. Saya ambil tiga spanduk langsung dari jalan, saya beranikan diri. Ternyata gak masalah, mereka malah mendukung,” ungkapnya kepada bacaini.id, Selasa, 15 November 2022.
Mutiara mengaku tergerak membuat desain pakaian seperti itu karena prihatin dengan peristiwa yang menewaskan 135 orang secara tragis. Sebagai warga Malang, dia merasa ikut bertanggungjawab untuk mendesak pengungkapan tragedi tersebut.
Saat itu Mutiara sempat ingin membuat spanduk sendiri. Sayang hasilnya tak sesuai ekspektasi. Hingga akhirnya dia memutuskan mengambil kain spanduk yang dipajang di Alun-alun Tugu Malang, tepat saat peringatan 40 hari targedi berdarah itu.
”Waktu itu kan 40 harinya. Pas saya lewat ada banyak keranda dan ternyata juga banyak para korban ini remaja cewek juga. Di situlah saya ikut tergugah,” kisah pemilik salon di Bilangan Lapangan Rampal Malang ini.
Proses pembuatan busana itu sendiri berlangsung singkat, hanya satu jam. Semua spanduk hingga police line dirangkai sedemikian rupa hingga membentuk busana. “’Saya potong di bagian kata-kata tuntutan, lalu saya rangkai dengan police line. Saya juga print foto-foto tragedi jadi stiker hingga sabuk gitar,” paparnya.
Hasilnya, meski berbahan spanduk, busana tersebut mampu menarik perhatian pengunjung dan menyabet Juara II Fashion Upcycling Competition 2022.
Penulis: A.Ulul
Editor: HTW
Tonton video: