• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, September 9, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Musim Hujan, Harga Sayur di Pasar Setono Betek Kediri Naik

ditulis oleh Editor
11/11/2022
Durasi baca: 2 menit
560 11
0
Musim Hujan, Harga Sayur di Pasar Setono Betek Kediri Naik

Lapak pedagang sayur di Pasar Setono Betek Kediri terlihat sepi pembeli. Foto: Bacaini/Novira

Bacaini.id, KEDIRI – Memasuki musim penghujan, harga sejumlah komoditas sayur mayur di pasar tradisional Setono Betek Kota Kediri merangkak naik. Kondisi ini tak pelak dikeluhkan oleh para pedagang dan juga pembeli.

Hariana, salah seorang pedagang sayur di Pasar Setono Betek mengaku harga sayuran naik sekitar Rp1.000-Rp5.000 sejak tiga hari terakhir. Sejumlah komoditas yang naik diantaranya tomat, kacang panjang, jagung, kangkung, sawi dan bawang merah.

“Paling mahal ini tomat dan kacang panjang. Sebelumnya Rp5.000, sekarang jadi Rp10.000 per kilogram,” kata Hariana di lapak dagangnya, Jumat, 11 November 2022.

Selain itu, harga jagung juga naik Rp1.000 rupiah menjadi Rp7.000 per kilogram, lalu bawang merah dari Rp30.000 naik menjadi Rp34.000 per kilogram. Harga kangkung yang sebelumnya Rp4.000 naik menjadi Rp6.000 per ikat dan harga sawi Rp8.000 dari Rp6.000 per ikat.

Menurut Hariana, kenaikan harga sayuran ini dipengaruhi curah hujan yang tinggi sehingga sejumlah petani di Kediri mengalami gagal panen. Bahkan saat ini stok sayuran pun terbilang mulai menipis.

Belum lagi para petani masih harus memenuhi permintaan dari luar daerah. Tentu saja kondisi ini membuat para pedagang sayuran di Pasar Setono Betek mengeluh, terutama karena hasil penjualan mereka pada akhirnya menurun.

“Pembeli jadi mengurangi jumlah pembelian, misal biasanya belanja satu kilogram jadi setengah kilogram. Tidak hanya saya, yang lain juga sama turun penjualannya,” keluhnya.

Para pedagang pada akhirnya harus menyiasati penjualan agar tidak merugi. Seperti Hariana yang sekarang ini mulai mengurangi stok sayuran di lapak dagangnya. Hal ini terpaksa dilakukannya, karena sayuran ini tidak mampu bertahan lama, jika tidak habis dalam waktu sehari atau dua hari maka dirinya akan semakin merugi.

“Normalnya saya stok sekitar 5-10 kilogram, sekarang terpaksa saya kurangi. Seperti tomat ini kalau kelamaan ya busuk, mau tidak mau akhirnya dibuang, kan rugi,” imbuhnya.

Kondisi ini tidak hanya dikeluhkan pedagang, keluhan yang sama diutarakan Martini, salah seorang pembeli yang biasa belanja kebutuhan di Pasar Setono Betek. Bahkan, emak-emak ini mengaku semakin bingung, karena sayur menjadi opsi lain saat harga ayam naik.

Menurut Martini, harga ayam saat ini juga naik menjadi Rp30.000 per kilogram. Padahal sebelumnya masih sekitar Rp27.000 sampai Rp28.000 per kilogram.

“Harga ayam sudah naik duluan, sekarang gantian sayur juga naik. Bingung, susah kalau sudah begini,” keluh Martini.

Informasi yang didapat, harga komoditas ini diperkirakan masih akan terus mengalami kenaikan hingga akhir tahun nanti. Seperti sayuran yang sangat tergantung dari hasil panen petani ketika musim penghujan.

Penulis: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: harga sayur naikPasar Setono Betek
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Profil Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Pengganti Sri Mulyani

Menteri Keuangan Purbaya Minta Maaf atas Pernyataannya

Tokoh Tan Malaka yang memesona

Pesona Tan Malaka yang Bikin Intel Jepang Terkesima

pohon keramat di Indonesia atau nusantara

Pohon-pohon Keramat di Nusantara: Strategi Budaya Menjaga Alam

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2905 shares
    Share 1162 Tweet 726
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15540 shares
    Share 6216 Tweet 3885
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16614 shares
    Share 6646 Tweet 4154
  • Ini Sikap Pimpinan DPRD Blitar di Kasus Penelantaran Anak Istri

    577 shares
    Share 231 Tweet 144
  • Suara Grassroot PDIP Blitar Ingin Bupati Rijanto Diganti

    658 shares
    Share 263 Tweet 165

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist