• Login
  • Register
Bacaini.id
Thursday, July 31, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Berawal Dari Pelatihan, Produk Rajutan Singonegaran Tembus Pasar Internasional

ditulis oleh Editor
26/10/2022
Durasi baca: 2 menit
532 5
0
Berawal Dari Pelatihan, Produk Rajutan Singonegaran Tembus Pasar Internasional

Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar menunjukkan salah satu produk rajutan Singonegaran. Foto: Ist

Bacaini.id, KEDIRI – Banyak hal dapat dilakukan dengan menggunakan dana Prodamas Plus. Terlebih untuk mengadakan kegiatan yang bermanfaat termasuk dalam rangka meningkatkan perekonomian warga.

Salah satu contohnya adalah kegiatan yang dilakukan warga RT07/RW02 Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Mereka mengadakan pelatihan yang dapat meningkatkan keterampilan sekaligus menambah penghasilan.

Awalnya, pada saat pandemi Covid 19 mendera, kaum ibu-ibu di lingkungan tersebut merasa bingung untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat. Hingga muncul inisiatif diadakannya pelatihan merajut yang kemudian diusulkan kepada Ketua RT.

Melalui Prodamas Plus, akhirnya terbentuklah Kelompok Rajut Bertumbuh Benang Emas 64132. Mulanya hanya ada sembilan orang yang tergabung dalam kelompok ini, tetapi sekarang sudah ada 25 orang warga yang menjadi anggota kelompok untuk memajukan usaha bersama.

Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengaku kagum atas usaha yang dilakukan oleh warganya. Mengetahui produk Kelompok Rajut Bertumbuh Benang Emas 64132 dirinya langsung memesannya.

“Wah keren ini. Saya pesen buatin tas laptop lima. Salah satunya warna biru dan modelnya simpel,” kata Abdullah Abu Bakar pada saat Kopi Tahu di Gedung Serbaguna Kelurahan Singonegaran, Rabu, 26 Oktober 2022.

Abdullah Abu Bakar juga menawarkan produk rajutan tersebut kepada Kepala OPD sekaligus warga yang hadir di acara Kopi Tahu. Menurutnya, produk rajutan Singonegaran ini bagus dan harganya masih cenderung murah.

“Kalau mau silahkan pesan. Sekarang mungkin harganya masih murah, tapi entah satu atau dua tahun lagi bisa jadi harganya tinggi,” ujarnya.

Wali Kota Kediri juga menyebutkan, adanya instruksi dari Presiden Joko Widodo untuk memakai produk asli Indonesia. Artinya warga tidak perlu jauh-jauh untuk membeli barang, khususnya rajutan, jika tetangganya saja juga menjual produk yang bagus.

“Beli dan larisi dagangannya, ini sekaligus bisa membuat perputaran perekonomian di Kota Kediri,” tandasnya.

Salah satu tas rajutan hasil produksi Kelompok Rajut Bertumbuh Benang Emas 64132.

Sementara itu, Bagian Promosi Kelompok Rajut Bertumbuh Benang Emas 64132, Miko menceritakan bahwa kelompok ini terbentuk dari kelompok pelatihan merajut. Seiring berjalannya waktu hingga saat ini hasil produksi mereka sudah menjangkau pasar internasional.

“Produk rajutan kami sudah dijual ke Taiwan dan juga Hongkong. Promosinya melalui teman satu dengan lainnya dan akhirnya bisa terhubung sampai luar negeri, dibawa oleh para TKW/TKI,” cerita Miko.

Menurutnya, produk rajutan Kelurahan Singonegara ini masih tergolong baru sehingga belum dipasarkan secara online. Meski begitu, mereka telah berencana untuk merambah pasar penjualan online. Untuk merealisasikan rencana itu, Miko mengatakan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan tenaga kerja dan ragam produknya.

“Sekarang produk kami masih berupa tas, dompet, peci dan beberapa lainnya. Kami berniat membuat sweater dan sepatu, tetapi untuk pembuatannya dibutuhkan pelatihan lanjutan karena semua produk kami ini handmade,” tandasnya. **

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Kelurahan Singonegarankota kediripemkot kediriprodamas plusWali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Saat Sukarni Desak Bung Karno Mundur dari Presiden, Hatta Membela

Saat Sukarni Desak Bung Karno Mundur dari Presiden, Hatta Membela

Upal Beredar di Pasar Blitar, Pensiunan Guru SD Ditangkap

Upal Beredar di Pasar Blitar, Pensiunan Guru SD Ditangkap

Menyelamatkan Kedaulatan Digital dan Masa Depan Data WNI

Menyelamatkan Kedaulatan Digital dan Masa Depan Data WNI

  • Habis Mak Rini Terbitlah Rijanto-Beky, PAN: Bukan Pertandingan Balas Dendam, Tapi…

    Soal Jabatan Sekda Pemkab Blitar Terkesan Slintutan

    1446 shares
    Share 578 Tweet 362
  • Saat Sukarni Desak Bung Karno Mundur dari Presiden, Hatta Membela

    607 shares
    Share 243 Tweet 152
  • Pembangunan Tempat Ibadah GKJW di Kota Kediri Dihentikan Paksa

    603 shares
    Share 241 Tweet 151
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15455 shares
    Share 6182 Tweet 3864
  • Pemilihan Sekda Blitar Pertama Kalinya Pakai Uji Kompetensi, Ada Apa?

    731 shares
    Share 292 Tweet 183

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist