Bacaini.id, KEDIRI – Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar memberikan motivasi Bimbingan Teknis Tata Cara dan Penerapan Good Corporate Governance pada Perumda (Perusahaan Umum Daerah) Kota Kediri. Terlebih dengan dibangunnya bandara dan juga jalan tol yang ada di Kediri.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Grand Panglima Resto Kediri, Selasa, 11 Oktober 2022, Wali Kota menyampaikan harus adanya perubahan paradigma lama menjadi paradigma baru.
“Artinya, kalau dulu kita hanya sekedar kerja ikut perusahaan pemerintah daerah kalau bangkrut tidak apa-apa, sekarang kalau bangkrut, pasti saya akan tutup. Karena sekarang mau tidak mau kita harus berlomba-lomba. Jadi kalau kita tidak bisa mengelola BUMD dengan baik, mungkin kita akan cari cara lain, kira-kira kita akan buka BUMD apa,” ujar Wali Kota Kediri.
Abdullah Abu Bakar menambahkan bahwa sebentar lagi bandara dan jalan tol juga akan dibangun. Hal tersebut juga berpotensi untuk membuka BUMD lainnya. Selain itu, Wali Kota juga meminta kepada para pegawai atau karyawan di BUMD untuk bekerja keras.
“Harapannya BUMD lebih segar, bagus dan ada value added bagi pemerintah,” tambahnya.
Lebih lanjut, menurutnya sekarang ini sudah bukan eranya kompetisi, melainkan kolaborasi. Sehingga diharapkan, jika di BUMD ada hal yang perlu dilakukan upgrade, bisa segera dilaporkan. Begitu pula dengan adanya pegawai atau karyawan yang perlu dikeluarkan untuk segera dilakukan.
“Setiap direktur saya beri kewenangan untuk mengeluarkan karyawannya. Saya tidak suka di tubuh manajemen ada yang membuat rusak. Karyawan ini juga perlu diberi target kerja,” tegasnya.
Terakhir, Abdullah Abu Bakar menegaskan jika sekarang ini bukan yang kuat yang akan menang, tetapi yang bisa beradaptasi yang akan bertahan.
“Jika ingin menang juga harus ada terobosan yang sesuai dengan perkembangan zaman di perusahaannya,” tandasnya.**