Bacaini.id, TRENGGALEK – Dalam pelaksanaan Operasi Sikat Semeru 2022 mulai tanggal 19-30 September 2022, Polres Trenggalek berhasil mengungkap sejumlah kasus. Setidaknya ada tujuh orang yang ditetapkan sebagai tersangka selama 12 hari operasi berlangsung.
Kapolres Trenggalek, AKBP Alith Alarino menyebutkan, kasus yang berhasil terungkap diantaranya tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian sepeda motor (curanmor) hingga tindak penyalahgunaan senjata tajam.
“Selama Operasi Sikat Semeru 2022 kami mengamankan tujuh tersangka dalam enam kasus,” kata AKBP Alith saat konferensi pers di Mapolres Trenggalek, Jumat, 30 September 2022.
Disebutkan pula tujuh tersangka yang berhasil ditangkap adalah SGT (43), GNW (57), AA (48), AR (28), MAG (21), MNA (25) dan BF (25). Namun, dari total tujuh tersangka, dalam konferensi pers ini pihaknya hanya menghadirkan empat orang tersangka.
“Empat orang tersangka ini masih menjalani proses hukum di Polres, sedangkan tiga lainnya tengah menjalani proses hukum di Kejaksaan Negeri Trenggalek,” terangnya.
AKBP Alith menjelaskan, dari tujuh orang tersebut, tersangka berinisal SGT terlibat kasus curanmor pada bulan Juli lalu. Kemudian tersangka GNW merupakan penadah hasil kejahatan dari tersangka SGT. Kasus curanmor juga menjerat tersangka MNA.
Sedangkan untuk tersangka AA dan BF kedapatan melakukan tindak pencurian telepon genggam. Namun keduanya berperkara dalam kasus yang berbeda. Lalu tersangka AR terjerat kasus pencurian televisi dan tersangka MAG ditangkap karena tindak penyalahgunaan sajam.
Lebih lanjut, Kapolres menambahkan, selain mengamankan tujuh tersangka tindak pidana selama pelaksanaan Ops Sikat Semeru 2022, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti mulai dari sepeda motor, televisi, telepon genggam dan sebilah parang.
“Ini semua hasil ungkap kasus sesuai sasaran Operasi Sikat Semeru yang digelar sebagai upaya menciptakan kondusivitas Kamtibmas di tengah pandemi,” pungkasnya.
Penulis: Aby
Editor: Novira