Bacaini.id, TRENGGALEK – Seorang nelayan di Kabupaten Trenggalek hilang saat melaut. Tim gabungan dari Basarnas dan sejumlah nelayan Pantai Prigi Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek berusaha keras untuk mencari korban yang hingga kini belum ditemukan.
Koordinator Pos Basarnas Trenggalek, Yoni Fariza proses pencarian Kayan (53) warga Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, nelayan yang hilang di perairan selatan Kabupaten Trenggalek tersebut terkendala cuaca ekstrem.
“Kondisi di lokasi pencarian saat ini cukup buruk, ombaknya tinggi dan sewaktu-waktu terjadi hujan angin. Jadi proses pencarian menjadi terhambat,” kata Yoni disela proses pencarian, Jumat, 23 September 2022.
Menurutnya, pencarian ini melibatkan sekitar 50 anggota tim gabungan. Mereka terdiri dari Basarnas, Satpolair, TNI AL serta nelayan setempat. Karena cuaca ekstrem, pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu nelayan yang memadai.
Sebelum dilaporkan hilang, keluarga korban dan nelayan setempat sempat mencoba mencari ke lokasi Kayan biasa memancing ikan. Tetapi di sana mereka hanya menemukan perahunya saja.
“Lokasi ditemukannya perahu itu berjarak sekitar delapan kilometer dari garis pantai perairan Prigi. Korban ini merupakan nelayan pancing, jadi dia memancing sendiri dari perahunya,” terangnya
Yoni menjelaskan, pada Rabu, 21 September 2022, Kayan melaut sendirian. Diduga, dia menghilang di lautan saat cuaca buruk sedang terjadi di perairan selatan. Berdasarkan keterangan dari keluarga, setiap kali melaut, Kayan selalu pulang keesokan harinya, namun kali ini tidak.
Dugaan sementara tim gabungan, saat Kayan menurunkan tali jangkar, kemungkinan dia terlilit tali jangkar. Karena ombak terlalu besar, dia tercebur ke laut dan gagal menyelamatkan diri.
“Tim gabungan masih melakukan pencarian di lokasi. Hingga saat ini, korban belum ditemukan,” pungkasnya.
Penulis: Aby
Editor: Novira