Bacaini.id, KEDIRI – Penjualan tiket pertandingan Persik kontra Arema FC di loket Stadion Brawijaya Kediri masih sepi peminat. Belum nampak antrian penonton yang berdiri di depan loket menjelang pembukaan pintu stadion pukul 14.00 WIB.
Hingga pukul 11.00 WIB jumlah tiket yang terjual di loket selatan baru sekitar 400 lembar. “Di tiket box sini dari 2.000 tiket masih sisa 1.600. Jadi tiket yang sudah terjual masih 400,” kata Jeni, petugas loket kepada Bacaini.id, Sabtu, 17 September 2022.
Jeni menjelaskan penjualan tiket di loket stadion sudah dimulai sejak pukul 08.00 WIB. Meski masih terjual sedikit, namun potensi pembeli tetap terjadi hingga saat pertandingan babak pertama dimulai.
“Kalau trafik sebenarnya seimbang, tadi pagi sudah banyak yang datang. Tapi kalau dibandingkan sebelumnya kita tidak bisa, karena sebelumnya kan dijual online, baru hari ini dijual di loket,” jelas Jeni.
Hal lain yang membuat penjualan tiket tak terlalu ramai di loket adalah distribusi penjualan melalui komunitas. Diperkirakan para suporter telah membeli tiket pertandingan melalui komunitas masing-masing. Skema ini cukup membantu mengurangi potensi antrian di loket stadion.
Penjagaan di loket penjualan tiket oleh polisi dan TNI cukup ketat. Sejumlah petugas gabungan berjaga di tiap loket penjualan untuk mengeliminir potensi antrian suporter.
Pemeriksaan KTP
Selain mendistribusikan tiket melalui komunitas, panitia pelaksana pertandingan juga memperketat prosedur penjualan kepada penonton. Tiket pertandingan Persik vs Arema FC sore nanti hanya dijual kepada penonton berdomisili Kabupaten dan Kota Kediri.
Calon penonton diwajibkan menunjukkan KTP saat membeli tiket. Pembeli yang tidak ber-KTP Kediri akan langsung ditolak.
Hal ini dialami Wawan, pelajar asal Nganjuk yang ditolak saat membeli tiket di loket stadion pagi tadi. Dia merasa kecewa lantaran sudah berangkat dari Nganjuk untuk menonton pertandingan Persik vs Arema FC. “Saya kan KTP Nganjuk, tapi suporter Persik,” katanya.
Penulis: Novira Kharisma
Editor: HTW
Tonton video: