Bacaini.id, TRENGGALEK – Akhir-akhir ini warga Trenggalek dibuat resah dengan kemunculan ular di pemukiman. Tercatat ada enam ekor ular yang berhasil dievakuasi oleh petugas pemadam kebakaran (Damkar) Trenggalek.
Kepala Satpol PP dan Kebakaran Trenggalek, Stefanus Triadi Atmono mengatakan, pihaknya telah mendapat laporan warga terkait temuan ular di sejumlah lokasi yang ada di wilayah Kabupaten Trenggalek.
“Dalam dua pekan ini ada enam ekor ular yang berhasil dievakuasi petugas,” kata Stefanus kepada Bacaini.id, Kamis, 15 September 2022.
Disebutkannya, enam ekor ular yang telah berhasil diamankan petugas terdiri dari beberapa jenis. Ada dua ular piton dan sisanya ada ular jali, kobra juga ular weling.
Ular piton termasuk jenis yang perlu diwaspadai. Meskipun tidak berbisa, gigitan ular piton sangat kuat. Ukuran panjang dan beratnya juga bisa membunuh mangsanya dengan lilitannya yang kuat.
“Terakhir kali petugas mengevakuasi ular piton di kandang ayam milik warga. Panjangnya sekitar 2,5 meter, perutnya terlihat buncit karena baru saja memangsa seekor ayam,” cerita Stefanus.
Sementara ular kobra dan ular weling termasuk jenis ular berbisa dengan kandungan racun yang berpotensi menyebabkan kematian. Sedangkan ular jali termasuk jenis ular tidak berbisa yang biasa ditemukan di sawah karena suka memangsa tikus.
“Laporan yang kami terima, hewan itu memang berada di sekitar rumah warga. Ada yang di sela tumpukan kayu, kandang burung, kandang ayam, bahkan ada yang ditemukan di atas pintu kamar mandi,” jelasnya.
Menurut Stefanus, kemungkinan terbesar ular-ular tersebut berkeliaran di pemukiman warga karena lapar. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat Trenggalek agar lebih waspada.
“Kami imbah masyarakat lebih berhati-hati. Ular yang sudak diamankan petugas, rencananya akan dilepasliarkan ke alam, jauh dari pemukiman penduduk,” tandasnya.
Penulis: Aby
Editor: Novira