Bacaini.id, MALANG – Arema FC menuai kekalahan dari Persija Jakarta di hadapan suporternya sendiri, Minggu, 28 Agustus 2022, kemarin malam. Hasil itu sekaligus mematahkan rekor tak terkalahkan Singo Edan atas Macan Kemayoran selama 19 tahun.
Kekalahan itu membuat desakan suporter yang menuntut pelatih untuk mundur semakin bergejolak. Bahkan di sepanjang laga babak kedua, Aremania kembali mengumandangkan seruan ganti pelatih sekaligus menyindir keras dengan berbalik mendukung Persija Jakarta.
Sebenarnya, situasi serupa tidak hanya terjadi sekali ini saja. Terakhir, suporter juga melakukan hal serupa saat pertandingan melawan PSS Sleman pada 5 Agustus 2022 lalu. Suporter terus meneriaki ganti pelatih meski pelatih dan pemain berkeliling menyapa suporter.
Menanggapi hal ini, pelatih Arema FC, Eduardo Almedia tak bergeming sedikitpun. Bahkan dengan tegas dia mengatakan tidak akan mundur dari kursi kepelatihannya. Menurut Almeida, situasi yang dia dapatkan hari ini sungguh tidak fair karena liga masih baru berjalan tujuh pekan.
”Dalam tujuh pertandingan kami mampu mengontrol pertandingan. Termasuk hari ini, kami tampil ekstra keras selama 90 menit. Meski tidak bisa cetak gol, saya juga tidak bisa komplain soal itu,” paparnya dalam jumpa pers, Minggu, 28 Agustus 2022.
Hasil kekalahan ini tentu juga menjadi pukulan telak bagi tim berjuluk Singo Edan. Apalagi jika melihat track record head to head, kemenangan Arema atas Persija di kandang pecah setelah bertahan 19 tahun lamanya.
”Kami juga kecewa, pemain sedih, saya juga sedih. Tapi saya tetap bangga karena pemain sudah melakukan yang terbaik. Inilah sepakbola, dalam pertandingan, ada tim yang menang dan kalah,” pungkasnya.
Menurutnya, di dunia sepak bola, desakan suporter agar pelatih mundur dinilainya tidak fair. Pelatih berkebangsaan Portugal itu tetap cuek dan menegaskan tidak akan mundur selama tim dan pemain masih percaya padanya.
”Saya tahu bagaimana suporter dan media menekan saya, ingin agar Almeida keluar. Tapi pemain masih percaya saya dan saya juga percaya pemain. Karena itu saya tidak akan mundur. Silakan tekan saya, tapi saya akan terus bekerja profesional untuk tim,” tegasnya.
Sementara, Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengatakan hasil kemenangan ini menjadi catatan manis untuknya, karena mematahkan rekor kemenangan Arema FC atas timnya selama 19 tahun.
”Saya kira itu luar biasa dan menjadi kado buat Jakmania yang sudah jauh-jauh datang ke sini, pakai bus dan lain-lain. Beruntung kami bisa menebus pengorbanan mereka,” ujar Thomas Doll.
Penulis: A.Ulul
Editor: Novira