Bacaini.id, TRENGGALEK – Aneka ragam bonsai dari berbagai daerah mewarnai halaman Pasar Pon, Kabupaten Trenggalek. Hingga saat ini sudah ada sekitar 500 bonsai yang tidak hanya dipamerkan, melainkan juga dilombakan.
Kepala Pelaksana Gebyar Bonsai Menak Sopal, Tri Rohadi mengatakan acara ini akan di gelar hingga 2 September 2022 mendatang.
“Hingga saat ini beberapa masih berdatangan. Nantinya akan ada sekitar 700 bonsai yang dipamerkan di sini,” kata Rohadi di Pasar Pon, Sabtu, 27 Agustus 2022
Disebutkannya, peserta pameran dan perlombaan bonsai tersebut datang dari dua provinsi, yakni Jawa Timur dan Jawa Tengah. Adapun beberapa kategori bonsai yang dilombakan serta dipamerkan diantaranya bonsai yang ukurannya kecil atau kategori prospek dan bonsai pratama yang merupakan bonsai setengah jadi.
“Satu lagi bonsai madya, bonsai-bonsai yang sudah bagus atau yang sudah jadi dan unik-unik,” tambahnya.
Sementara untuk menilai perlombaan, pihaknya mendatangkan juri yang tidak tanggung-tanggung merupakan ahli-ahli perbonsaian untuk menentukan 10 terbaik pada masing-masing kategori.
Menurutnya, dalam acara ini akan ditunjukkan pula aneka ragam bonsai yang sudah pernah menjuarai perlombaan dan memiliki nilai jual fantastis mulai dari Rp350 juta hingga Rp600 juta.
“Sengaja kami hadirkan untuk memanjakan mata para pencintai bonsai di Trenggalek,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rohadi menjelaskan tujuan Gebyar Bonsai Menak Sopal ini sekaligus untuk memperkenalkan berbagai macam tanaman bonsai, khususnya kepada masyarakat Trenggalek.
“Gebyar Bonsai Menak Sopal ini merupakan pameran terbesar di Trenggalek. Tahun sebelumnya ada, tapi tidak sebanyak ini yang datang,” pungkasnya.
Penulis: Aby
Editor: Novira