Bacaini.id, KEDIRI – Menjelang hari raya Idul Adha ditengah wabah PMK pada hewan ternak, DKPP Kota Kediri terus berupaya melakukan pemantauan kesehatan hewan ternak. Selain itu, DKPP juga memberikan pemahaman kepada takmir masjid di Kota Kediri tentang PMK dan cara penanganannya.
DKPP Kota Kediri menggandeng Kementerian Agama Kota Kediri, BPBD dan Polres Kediri Kota untuk memberikan sosialisasi tentang PMK menjelang hari raya kurban.
Kepala DKPP Kota Kediri, Mohammad Ridwan mengatakan bahwa upaya-upaya tersebut dilakukan untuk memberikan ketenangan dan rasa aman kepada masyarakat pada pelaksanaan kurban di tengah wabah PMK pada hewan ternak.
“Melalui sosialisasi ini, kami ingin memberikan pemahaman pada masyarakat bahwa PMK ini penyakit menular bagi hewan, tapi tidak menularkan ke manusia dan daging yang di konsumsi juga aman,” kata Ridwan dalam kegiatan yang dilakukan di Ruang Pertemuan Kecamatan Pesantren, Senin, 27 Juni 2022.
Pada kesempatan tersebut, Ridwan juga menjelaskan tentang SE Menag Nomor 10 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Shalat Hari Raya Idul Adha dan Pelaksanaan Kurban Tahun 1443 Hijriah/2022 Masehi serta Fatwa MUI No. 32 Tahun 2022 Tentang Hukum dan Panduan Pelaksanaan Ibadah Kurban Saat Wabah PMK-1.
“Keduanya mengatur ketentuan berkurban, teknis penyembelihan, pengulitan, pencacahan, pengemasan, hingga pendistribusian daging kurban,” lanjutnya.
Ridwan mengungkapkan bahwa mendekati Idul Adha, DKPP juga akan melakukan pemeriksaan hewan kurban dan menerbitkan SK Kesehatan Hewan bagi hewan kurban yang akan disembelih pada saat Idul Adha.
“Masa berlaku SKKH ini hanya 24 jam, jadi pemeriksaan akan dilakukan H-1 penyembelihan,” ujarnya.
Dalam pelaksaan pemeriksaan hewan kurban tersebut, sambungnya, DKPP telah bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Kediri. Mengingat begitu banyak hewan ternak yang ada di Kota Kediri.
“Dokter-dokter ini akan langsung melakukan kunjungan untuk pemeriksaan hewan,” pungkasnya.
Untuk mendapatkan pemeriksaan hewan kurban dan SKKH, pemilik, takmir masjid atau peternak hewan kurban dapat menghubungi hotline service di masing-masing kecamatan. Kecamatan Mojoroto Drh. Ilham di 08123249648, Kecamatan Kota Drh. Yunus di 085736421732 dan Kecamatan Pesantren Drh. Pujiono di 081335641546.
Penulis: Novira