• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, September 17, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Prosesi Pengambilan 2 Unsur Alam, Sambut 100 Tahun PSHT

ditulis oleh Editor
01/06/2022
Durasi baca: 2 menit
525 39
0
Prosesi Pengambilan 2 Unsur Alam, Sambut 100 Tahun PSHT

Prosesi pengambilan tanah di puncak Gunung Maskumambang. Foto: Bacaini/AK.Jatmiko

Bacaini.id, KEDIRI – Menjelang usia 100 tahun, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun melakukan prosesi pengambilan tanah dan air. Prosesi ini dilakukan serentak di seluruh cabang PSHT di seluruh Indonesia, Rabu, 1 Juni 2022.

Tanah dan air atau dua unsur alam yang berasal dari seluruh Nusantara tersebut nantinya akan dikumpulkan menjadi satu, sebagai wujud persatuan dalam bingkai persaudaraan meski berbeda ras, suku dan budaya.

Sebagai wujud cinta tanah air, PSHT Cabang Kota Kediri melakukan prosesi pengambilan tanah dan air di dua tempat, yakni di Puncak Gunung Maskumambang dan sumber mata air Al Alawi.

Ketua PSHT Cabang Kota Kediri, Agung Sediana mengatakan bahwa prosesi diawali dengan selamatan di Padepokan PSHT Kediri. Kemudian, dengan menunggang kuda, beberapa sesepuh perguruan menuju ke Gunung Maskumambang untuk melakukan ritual di puncak gunung, tepatnya di dekat makam Eyang Boncolono.

“Kita memilih tempat itu karena Maskumambang memiliki kiasan emas yang mengambang. Tentunya kami berharap, tanah dari Maskumambang ini bisa berdampak pada warga PSHT agar menjadi insan yang mulia seperti emas,” kata Agung kepada Bacaini.id, Rabu, 1 Juni 2022.

Selanjutnya ritual pengambilan air dilakukan di sumber mata air Al Alawi di Kelurahan Banjarmlati, Kecamatan Mojoroto. Prosesi pengambilan air sebagai sumber kehidupan ini menjadi harapan agar ajaran PSHT serta warganya selalu dicintai dan selalu membawa nama harum di seluruh penjuru alam.

Agung menyebutkan, menjelang usia satu abad ini menjadi momentum yang tepat untuk refleksi dan evaluasi bersama terkait peran warga PSHT sebagai organisasi sekaligus sebagai Pembawa Ajaran Setia Hati yang luhur.

Menurutnya, PSHT memiliki tujuan ‘Turut Serta Memayungi Hayuning Bawono’ dan memiliki maksud mendidik manusia berbudi pekerti luhur, tahu benar dan salah, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME.

“Dengan usia satu abad ini kita kembali merefleksi apakah tujuan organisasi tersebut sudah tercapai pada diri kita sebagai warga PSHT,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Agung berharap dengan usia satu abad ini, semua warga PSHT menjadi lebih berkualitas serta lebih dewasa dalam menyikapi berbagai persoalan dan tidak terjebak dalam kebesaran nama organisasi.

“Jangan sampai melakukan hal-hal negatif yang bisa merugikan nama organisasi,” tegasnya.

Selesai prosesi, tanah dan air yang diambil di dua tempat tersebut kemudian dibawa kembali ke Padepokan. Kedua unsur alam tersebut diserahkan kepada Ketua Cabang untuk selanjutnya dikumpulkan di pusat dan disatukan bersama dengan tanah dan air yang dikumpulkan oleh seluruh cabang PSHT di Indonesia.

Penulis: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: 100 tahun PSHTPSHT Cabang Kota KediriPSHT Pusat Madiun
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Transformasi Digital pada PAUD, Dinas Pendidikan Gelar Bimtek untuk Seluruh Kepsek

Transformasi Digital pada PAUD, Dinas Pendidikan Gelar Bimtek untuk Seluruh Kepsek

Stigma negatif India

Kenapa India Mendapat Stigma Negatif Warga Dunia?

Perburuan ikan tuna dan hiu

Perburuan Tuna dan Hiu Jadi Kebiasaan Nenek Moyang Bangsa Asia Tenggara

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2911 shares
    Share 1164 Tweet 728
  • Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    1170 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Tak Ada Gejolak Warga NU Bela Gus Yaqut di Korupsi Kuota Haji

    580 shares
    Share 232 Tweet 145
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15546 shares
    Share 6218 Tweet 3887
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16618 shares
    Share 6647 Tweet 4155

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist