• Login
  • Register
Bacaini.id
Monday, September 15, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Waspada Hepatitis Akut, Hindari Playground dan Kolam Renang

ditulis oleh redaksi
06/05/2022
Durasi baca: 2 menit
548 6
0
Waspada Hepatitis Akut, Hindari Playground dan Kolam Renang

Ilustrasi anak bermain di playgorund. Foto: unsplash

Bacaini.id, SURABAYA – Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur meminta orang tua tidak membawa anaknya ke arena playground dan kolam renang umum. Imbauan ini menyusul merebaknya kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (penyebabnya) di Indonesia.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dr. Erwin Astha Triyono, dr., Sp.PD., KPTI. menghimbau seluruh masyarakat Jawa Timur, khususnya anak-anak dan orang tua untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Untuk mencegah dan mengendalikan penularan hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya di Jawa Timur, kami menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati namun tetap tenang.  Untuk sementara agar tidak berenang dulu di kolam renang umum dan tidak bermain di playground,” kata Erwin yang dilansir dari situs resmi dinkes.jatimprov.go.id, 5 Mei 2022.

Selain dua tempat itu, ada beberapa hal yang harus diketahui masyarakat untuk mencegah penularan hepatitis akut:

  1. Sering mencuci tangan pakai sabun
  2. Meminum air bersih yang matang
  3. Memastikan makanan dalam keadaan bersih dan matang penuh
  4. Menggunakan alat makan sendiri
  5. Memakai masker
  6. Menjaga jarak serta menghindari kontak dengan orang sakit.
  7. Tidak berenang dulu di kolam renang umum
  8. Tidak bermain di playground
  9. Hindari menyentuh hand railing, knop pintu, dinding, dll yang sering dipegang orang

Menurut dr. Erwin, gejala klinis yang ditemukan pasien hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya ini antara lain, peningkatan enzim hati, sindrom hepatitis akut, dan gejala gastrointestinal (nyeri abdomen, diare dan muntah-muntah).

Sebagian besar kasus tidak ditemukan adanya gejala demam. Jika masyarakat menemui gejala tersebut pada anak, segera periksakan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat agar segera bisa dilakukan observasi dan tindakan.

Dinkes Jatim juga terus memantau dan melaporkan kasus suspect hepatitis akut di SKDR, dengan gejala yang ditandai dengan kulit dan sklera berwarna ikterik atau kuning dan urin berwarna gelap yang timbul secara mendadak.

Sebelumnya Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan secara resmi Kejadian Luar Biasa (KLB) kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (penyebabnya) pada tanggal 15 April 2022. Jumlah laporan dari berbagai negara terus bertambah.

Pada tanggal 21 April 2022, tercatat 169 kasus yang dilaporkan di 12 negara yaitu Inggris 114 orang, Spanyol 13 orang, Israel 12 orang, Amerika Serikat 9 orang, Denmark 6 orang, Irlandia < 5 orang, Belanda 4 orang, Italia 4 orang, Norwegia 2 orang, Perancis 2 orang, Romania 1 orang dan Belgia 1 orang. Kisaran kasus terjadi pada anak usia 1 bulan sampai dengan 16 tahun. Tujuh belas anak atau sekitar 10% diantaranya memerlukan transplantasi hati, dan 1 kasus dilaporkan meninggal.

Penulis: HTW

Tonton video:

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: dinkes jatimhepatitis akut
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

HARPELNAS 2025: Adira Finance Perkuat Kedekatan dengan Pelanggan Lewat “Terima Kasih Sahabat”

HARPELNAS 2025: Adira Finance Perkuat Kedekatan dengan Pelanggan Lewat “Terima Kasih Sahabat”

Warga NU Blitar hormati putusan KPK dalam kasus korupsi kuota haji

Korupsi Kuota Haji: Warga NU di Blitar Hormati Apapun Putusan KPK

Gedung Terbakar, Ketua DPRD Kota Kediri Minta Pindah Kantor

Gedung Terbakar, Ketua DPRD Kota Kediri Minta Pindah Kantor

  • Bisnis kandang peternak ayam di Blitar disorot DPRD

    Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    1167 shares
    Share 467 Tweet 292
  • Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2911 shares
    Share 1164 Tweet 728
  • 4 Ribu Sambungan Listrik Baru Segera Dinikmati Warga Jember

    586 shares
    Share 234 Tweet 147
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15546 shares
    Share 6218 Tweet 3887
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16618 shares
    Share 6647 Tweet 4155

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist