Bacaini.id, KEDIRI – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kota Kediri menyisir lokasi penemuan buaya di Kelurahan Dermo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Sebelumnya, BKSDA telah mengamankan buaya yang ditemukan warga di sana.
Kepala Resort Konservasi Wilayah 01 Kediri, David Fathurohman mengatakan tim BKSDA datang untuk melihat lokasi, dan memastikan dari mana asal buaya yang ditemukan oleh salah satu warga pada Sabtu, 12 Maret 2022 kemarin. “Masih banyak spekulasi yang harus kita dalami apakah buaya tersebut merupakan buaya lepas liar, atau buaya yang dilepas oleh pemiliknya,” kata David kepada Bacaini.id saat mengunjungi lokasi penemuan buaya, Senin, 14 Maret 2022.
Menurutnya satu lagi yang mungkin terjadi adalah adanya habitat buaya yang berada di sepanjang muara hingga kanal sungai Brantas. Hal ini membutuhkan kajian lebih dalam mengingat lokasi penemuan buaya berada kanal sungai yang dekat dengan pemukiman warga.
“Masih kita dalami dan dalam waktu dekat kita bersama pihak terkait terutama dari kepolisian akan menjaring informasi dari masyarakat. Kita berharap masyarakat pro aktif memberikan informasi agar bisa segera diketahui dari mana asal buaya itu sendiri,” ujarnya.
Atas penemuan buaya tersebut, lanjutnya, David mengimbau kepada warga untuk lebih berhati-hati dan menjauhi area sekitar kanal sungai. Mengingat, dari data BKSDA, sejak tahun 2020 petugas telah mengevakuasi 2 ekor buaya muara, sehingga dikhawatirkan masih ada buaya lain yang ada di sekitar sungai.
“Karena sungai Brantas ini memang salah satu habitat buaya muara. Yang kemarin ditemukan panjangnya sekitar 50 cm dan masih anakan, jadi agak jinak. Sesuai ciri khas anakan buaya, kalau masih anakan rasa liarnya belum muncul,” tandasnya.
Sementara itu salah satu warga, Zainul Mustopa mengatakan jika warga sekitar merasa khawatir dan takut jika ada habitat buaya di sekitar area pemukiman. Selain itu, lokasi penemuan buaya muara tersebut seringkali menjadi tempat memancing bagi warga. “Sekarang jadi takut, yang mancing juga jadi tidak ada,” imbuhnya.
Penulis: AK.Jatmiko
Editor: Novira
Tonton video:
Comments 1