Bacaini.id, JOMBANG – Gudang pabrik tali plastik di Jombang ludes dilalap api. Api diketahui sejumlah pengguna jalan sudah mengeluarkan asap tebal disusul api yang berkobar.
Pabrik yang berada di pinggir Jalan Soekarno Hatta, Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Jombang ini berada di jalur nasional Surabaya – Madiun. Sejumlah warga dan pengendara sempat penasaran hingga berusaha mendekat, melihat sumber api.
“Saya mau pulang dan lewat jalan situ, terus saya lihat asap tebal di atas gudang,” kata Zaki, salah satu pengguna jalan yang melintas saat kebakaran terjadi, Kamis, 17 Februari 2022.
Zaki langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran. Tak lama berselang, sejumlah truk pemadam pun datang. Sayangnya petugas tidak langsung bisa masuk ke dalam gudang karena pintunya terkunci.
Beruntung, tidak lama kemudian pemilik gudan datang dan membukakan pintu sehingga truk pemadam bisa masuk ke lokasi sumber api. Hembusan angin dan banyaknya bahan mudah terbakar membuat api dengan cepat merembet dan membesar.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kabupaten Jombang, Syamsul Bahri mengatakan saat petugas datang, api sudah membesar dan membakar sebagian besar isi gudang dan bangunan. Petugas pun langsung berjibaku untuk melakukan penyemprotan.
“Yang kita terjunkan ke lokasi tiga unit mobil PMK dan dua mobil tangki penyuplai air. Kita bagi menjadi tiga tim di beberapa titik sumber api,” kata Syamsul kepada Bacaini.id di lokasi kebakaran.
Sementara itu, Anton (37), anak pemilik gudang mengaku tidak tahu secara pasti penyebab kebakaran yang terjadi. Dia mendapatkan kabar dari warga setempat saat api sudah terlihat berkobar.
Anton hanya mengatakan bahwa gudang tersebut dulunya adalah tempat pengolahan biji plastik. Dari biji plastik tersebut kemudian diolah menjadi tali rafia. Namun sejak lima tahun terakhir, tempat tersebut tidak lagi difungsikan sebagai lokasi pengolahan.
“Sudah 5 tahun hanya digunakan untuk menyimpan limbah plastik,” kata warga Desa Mojongapit, Kecamatan/Kabupaten Jombang ini.
Meski tidak ada korban jiwa namun kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai nilai ratusan juta rupiah. Selain itu, akibat kebakaran ini arus lalu lintas Jombang – Surabaya sempat tersendat akibat asap yang memenuhi ruas jalan nasional tersebut. Petugas lalu lintas tampak mengatur jalan untuk mengurai kemacetan akibat insiden tersebut.
Penulis: Syailendra
Editor: Novira