Bacaini.id, BANGKALAN – Dukungan kepada Muhaimin Iskandar untuk maju pada Pilpres 2024 terus bergema. Kali ini giliran Komunitas Blater Madura yang menyatakan sikap dan dukungannya.
Sekretaris Forum Komunikasi Otok-otok dan Sanduran Madura, H. Supeno Abdurrahman mengatakan, menurut mereka karakter Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang akrab disapa Cak Imin itu sudah sesuai dengan karakter kaum blater di Madura. Sehingga dirasa pantas untuk menjadi Presiden pada 2024 mendatang.
“Pak Muhaimin ini pas dengan karakter orang Madura, disamping kader terbaik PKB dia juga dari NU, sehingga cocok untuk menjadi Presiden yang akan datang,” ucap Supeno dalam deklarasi yang dilakukan di rumah makan Tera’ Bulan Bangkalan, Kamis 10 Februari 2022.
Diungkapkannya, untuk memenangkan Cak Imin pada Pilpres 2024 mendatang, Komunitas Blater Madura akan memanfaatkan jaringan dari tokoh-tokoh yang dimiliki serta terjun langsung ke masyarakat.
“Kesepakatan para sesepuh Madura kita bareng-bareng, song-osong lombhung (kompak) untuk mendukung Pak Muhaimin, karena pas dengan orang blater,” tandasnya.
Ketua umum PKB, Muhaimin Iskandar mengatakan, dukungan para tokoh blater di Madura semakin menambah semangatnya untuk maju pada Pilpres 2024.
“Ini sangat luar bisa, dari Jawa Timur kita rebut kursi Presiden,” katanya.
Cak Imin belum memastikan siapa yang akan dijadikan cawapres pada pemilu nanti. Komunikasi dengan partai politik (parpol) lain masih ditempuhnya untuk menentukan figur yang tepat.
“Finalisasinya nanti 2023, prosesnya masih panjang, pendampingnya nanti tergantung banget dengan koalisi ya, karena kita masih butuh 10 persen lagi dari partai lain,” imbuhnya.
Tekad dan ambisi Cak Imin maju pada Pilpres semakin bulat. Dewan pimpinan cabang (DPC) dan Dewan pimpinan wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di seluruh Indonesia digerakkan untuk mendulang dukungan dari masyarakat.
Sementara, Ketua DPC PKB Kabupaten Bangkalan, Syafiuddin mengungkapkan bahwa pihaknya di daerah memang diperintah DPP untuk mendukung Cak Imin yang notabene adalah keturunan ulama atau disebut Gus/lora.
“Kami hanya memfasilitasi, komunitas ini minta kepada saya untuk dipertemukan dengan Cak Imin, dan sepekat untuk mendukungnya,” ujar Syafiuddin.
Penulis: Rusdi
Editor: Novira