Bacaini.id, MALANG – Laga antara Farmel FC vs NZR Sumbersari FC di Stadion Gajayana Malang berakhir ricuh. Buntut dari kerusuhan ini, PSSI pun langsung turun tangan.
Pertandingan lanjutan Kompetisi Liga 3 Putaran Nasional babak 64 besar di Grup O yang berlangsung di Stadion Gajayana Malang, Rabu, 9 Februari 2022 sore kemarin para pemain NZR Sumbersari FC hingga official tim terlibat aksi pengeroyokan kepada wasit.
Kerusuhan yang terjadi usai laga berakhir dengan skor 1-1 tersebut terekam melalui video dan beredar hingga viral di media sosial. Dalam video berdurasi 1 menit itu terlihat para pemain hingga ofisial tim berlari-lari mengejar wasit. Tak hanya dikejar, wasit ini menjadi sasaran pengeroyokan, mulai dipukul hingga ditendang ala kungfu.
Kabag Ops Polresta Malang Kota, Kompol Supiyan membenarkan hal ini. Dari sederet informasi yang dihimpun, jalannya pertandingan sudah diwarnai aksi protes para pemain kepada wasit. Usai peluit panjang ditiup, tiba-tiba para pemain klub asal Kota Malang tersebut langsung mengerumuni wasit dan asisten wasit.
”Begitu babak kedua selesai, para pemain NZR langsung mengejar wasit, didorong-dorong hingga kemudian terjadi kericuhan. Akibat insiden ini, kepala wasit mengalami luka lecet, asisten wasit tidak luka,” terang Kompol Supiyan dikonfirmasi Bacaini.id, Kamis, 10 Februari 2022.
Panpel Putaran Nasional Liga 3 Grup O langsung melaporkan insiden memalukan ini ke PSSI. Tidak butuh waktu lama, PSSI pun langsung bertindak. Melalui website pssi.org, Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi menyampaikan jika PSSI memutuskan untuk mengambil alih pelaksanaan pertandingan Putaran Nasional Liga 3 Babak 64 Besar Grup O dan P.
“Karena ketidakmampuan pihak panitia pelaksana lokal dalam mengantisipasi dan menertibkan kejadian yang berlangsung saat itu,” kata Yunus dalam keterangan yang disampaikan pada Kamis, 10 Februari 2022.
Mengenai wasit yang menjadi korban, Yunus mengatakan sudah menjalani visum dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
“Kita tunggu perkembangan selanjutnya dari pihak kepolisian yang sudah menerima laporan dari wasit bersangkutan. Wasit juga sudah menjalani visum,” ujarnya.
Untuk diketahui, pertandingan Putaran Nasional Liga 3 Babak 64 Besar Grup O dan P berlangsung di Malang, yakni di Stadion Gajayana dan Stadion Kanjuruhan. Berdasarkan dari informasi yang beredar, akibat dari kericuhan yang terjadi, pertandingan lanjutan grup O dan grup P hanya akan digelar di satu tempat, yakni di Stadion Kanjuruhan.
Grup O dihuni Sumbersari FC, Batavia FC, Farmel FC dan Serpong City FC, sementara di Grup P ada klub Maluku FC, PSDS Deli Serdang, Persigubin Pegunungan Bintang, dan Persinga Ngawi.
Penulis: A.Ulul
Editor: Novira