Bacaini.id, JOMBANG – Seorang pria diduga tenggelam di sungai Avor Besuk, Jombang. Pencarian korban dilakukan, namun hingga petang, korban belum ditemukan.
Diketahui pria tersebut bernama Mahmudi, berusia 48 tahun warga Desa Brangkal, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang yang dinyatakan hilang di aliran sungai Avor Besuk, desa setempat.
Dugaan tersebut diperkuat dengan ditemukannya sepeda motor yang biasa dipakainya terperosok di pinggir aliran sungai.
“Dia biasanya memang melewati jalan pintas ini untuk bisa sampai di rumahnya,” ujar Paidi, tetangga Mahmudi kepada Bacaini.id, Senin, 07 Februari 2022.
Mahmudi sehari-hari bekerja sebagai pedagang brambang keliling. Setiap hari dia berkeliling dari desa ke desa untuk berjualan menggunakan sepeda motor dengan keranjang berisi dagangan.
Begitu juga dengan sore tadi, diduga korban juga melewati jalur kecil yang biasa digunakan warga untuk pergi ke sawah ini.
Jalur setapak yang hanya bisa dilewati kendaraan roda dua ini licin saat hujan dan berbahaya bagi warga yang tidak biasa melewatinya.
Setelah mengetahui ada sepeda motor Mahmudi, sejumlah warga langsung berdatangan mencari keberadaan korban. Tidak jauh dari tempat ditemukannya sepeda motor, warga juga menemukan tas milik korban.
Selain mengenali tas tersebut, di dalam tas juga ditemukan identitas korban beserta sejumlah uang. Warga yang curiga korban terpeleset, langsung melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa dan diteruskan ke kantor polisi.
Tim dari BPBD dan sejumlah relawan langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pencarian. Dengan menggunakan perahu karet, petugas melakukan penyisiran mulai dari lokasi ditemukannya sepeda motor.
Sejumlah warga juga melakukan pencarian secara mandiri dari atas aliran sungai yang airnya cukup deras pasca diguyur hujan pada siang harinya.
Pusdalops BPBD Jombang, Bagus Kurniawan mengatakan kejadian kecelakaan air itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB dan dilaporkan ke BPBD Jombang sekitar pukul 13.30 WIB.
Pihaknya langsung melakukan pemetaan lokasi untuk mengidentifikasi kejadian. Hasil identifikasi yang dilakukan, korban diduga terpeleset hingga tercebur sungai.
“Dugaan sementara korban terjatuh saat melewati jalur sempit ini,” ujar Bagus di lokasi pencarian, Senin, 7 Februari 2022.
Upaya pencarian yang dilakukan tim gabungan sementara masih berada di titik korban menghilang hingga radius tiga kilometer sepanjang aliran sungai.
Karena kondisi cuaca yang tidak mendukung, akhirnya pencarian korban sore tadi dihentikan dan akan dilanjutkan besok pagi.
Penulis: Syailendra
Editor: Novira