Bacaini.id, JOMBANG – Hujan disertai angin kencang memporak porandakan puluhan rumah di Desa Ngogri, Kecamatan Megaluh, Jombang. Angin yang terjadi beberapa menit ini membuat atap rumah warga rontok dan beterbangan.
Besarnya angin kencang yang terjadi pada Selasa petang, 11 Januari 2022 ini sempat terekam kamera warga hingga membuat panik. Dalam rekaman warga tersebut angin besar menggulung seluruh bangunan dan benda ada di sekitarnya.
Angin ini berputar kencang membentuk gulungan hitam. Meskipun bagian bawah tampak awan kecil namun saat terlihat bagian atas langit tampak gumpalan awan hitam menggelayut. Gulungan angin ini terus berjalan dan berputar cepat menghantam apapun yang di lewatinya.
Menurut Fatimah salah satu warga saat itu dirinya melihat angin dari areal persawahan. Dirinya kebetulan sedang tidak dirumah. Angin dari sebelah utara terlihat serong ke arah timur. Saat mengetahui kejadian tersebut dirinya sempat panik dan ketakutan. Apalagi arah angin menuju rumahnya. Saat angin sudah hilang ternyata kondisi rumahnya sudah berantakan.
“Waktu pulang sudah berantakan, terpaksa mengungsi di tetangga dulu,” ujarnya.
Bagian rumah perempuan ini rusak bagian atap depan dan teras. Kondisi hujan yang terjadi sampai malam hari membuat dirinya harus mencari lokasi berteduh untuk istirahat. Dia bersama keluarga memilih menginap di rumah tetangga yang tidak terkena hantaman angin kencang.
Kepala Desa Ngogri, Agus Lik Hartatik mengatakan dari hasil pendataan sementara terdapat 26 rumah warga mengalami kerusakan ringan dan 4 rumah mengalami rusak parah. Petugas dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas terus membantu warga membersihkan lokasi terdampak dan membersihkan sisa reruntuhan genteng dan atap lainnya
“Petugas juga melakukan pendataan untuk dilaporkan ke Pemda setempat,” kata Agus Lik.
Tidak hanya rumah dan bangunan, sejumlah pepohonan yang berada di jalur Jombang – Megaluh juga banyak yang tumbang. Petugas dari BPBD dan kepolisian langsung diterjunkan untuk membersihkannya. Dengan menggunakan peralatan potong pohon, petugas membersihkan jalan agar jalur bisa dikembali digunakan.
“Karena kejadiannya mendadak, kita masih melakukan pendataan,” imbuhnya.
Angin tidak hanya menerjang rumah warga, sejumlah kantor ormas juga rusak terdampak. Sebagian tembok juga roboh rata dengan tanah. Beruntung dalam insiden ini tidak ada korban jiwa.
“Alhamdulillah tidak ada korban terluka, kita segera melaporkan ke kantor kecamatan dan Pemda untuk tindakan selanjutnya,” pungkasnya.
Sementara warga yang rumahnya tidak bisa digunakan sementara mengungsi di rumah tetangga yang tidak terdampak. Perbaikan dilanjutkan pagi ini sambil menunggu bantuan petugas lainnya.
Penulis: Syailendra
Editor: Novira Kharisma