• Login
  • Register
Bacaini.id
Thursday, July 17, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Tradisi Bersepeda Masyarakat Kota Kediri

ditulis oleh redaksi
27/12/2021
Durasi baca: 2 menit
571 30
1
Tradisi Bersepeda Masyarakat Kota Kediri

Ilustrasi sepeda kuno. Foto:sepedaholic.com

Bacaini.id, KEDIRI – Pemerintah Kota Kediri menjadi nominator Kota Ramah Sepeda dalam Bike To Work Award 2021 oleh B2W Indonesia, Selasa, 21 Desember 2021. Penghargaan diberikan oleh Dewan Penasihat B2W Indonesia Akmal Malik di Ballroom Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

Bike To Work Award 2021 adalah ajang apresiasi dan pemberian penghargaan dari B2W Indonesia kepada insan/kelompok/instansi yang berkomitmen dan konsisten mendorong budaya bersepeda di Indonesia.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan bersepeda bagi masyarakat Kota Kediri sudah menjadi budaya sejak dulu. Jumlah pengguna sepeda meningkat tajam ketika sebuah industri rokok Gudang Garam berdiri tahun 1958. “Jalanan di Kota Kediri ini dipenuhi puluhan ribu buruh Gudang Garam saat berangkat dan pulang kerja. Saya masih menyaksikan saat masih sekolah dulu,” kata Abu Bakar kepada Bacaini.id, pekan lalu.

Bahkan rentetan buruh pabrik yang mengayuh sepeda ini bisa mencapai Tulungagung dan Blitar, dengan mayoritas buruh perempuan. Sebagian dari mereka berasal dari luar Kota Kediri.

baca ini Kediri Kota Para Pesepeda

Mustofa, bekas mandor PT Gudang Garam Tbk. yang kini sudah pensiun mengisahkan aktivitas anak buahnya yang bersepeda. Kala itu puluhan ribu pekerja Gudang Garam yang mayoritas perempuan mengendarai sepeda angin ke lokasi pabrik di Kelurahan Semampir, Kecamatan Kota, Kediri.

“Mereka berangkat saat masih gelap bersama-sama. Sebab rata-rata pekerja pabrik berasal dari kampung yang sama, ada yang tetangga atau masih saudara,” kata Mustofa. Sehingga setiap rumah pekerja pabrik dipastikan memiliki satu unit sepeda kayuh.

Keberangkatan dan kepulangan para pekerja Gudang Garam ini dipastikan memenuhi jalanan di Kota Kediri. Jika iring-iringan buruh pabrik pulang, dipastikan akan memacetkan jalan raya hingga beberapa lama.

Pemandangan tersebut tak jarang menjadi daya tarik warga yang menyaksikan iring-iringan buruh pabrik bersepeda. Hal itu bahkan menjadi ciri khas Kota Kediri yang identik dengan pabrik rokok Gudang Garam.

Namun seiring perkembangan zaman, keberadaan sepeda angin mulai digusur sepeda motor. Meski begitu kebiasaan warga Kota Kediri untuk bersepeda sudah melekat. Mereka tumbuh dan membentuk komunitas sendiri yang saat ini jumlahnya sangat banyak. Mulai anak-anak sampai usia di atas 60 tahun, dengan berbagai type sepeda yang ditunggangi.

“Jadi bersepeda di Kota Kediri ini bukan lifestyle dadakan. Ini sudah tradisi sejak dulu yang digelorakan buruh pabrik Gudang Garam,” kata Abu Bakar. (bersambung)

Penulis: HTW
Editor: Afnan S

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Advertisement Banner

Comments 1

  1. Pingback: Kediri Kota Para Pesepeda - Bacaini.id

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Wamen Perdagangan di Kediri Prihatinkan Beras Oplosan

Wamen Perdagangan di Kediri Prihatinkan Beras Oplosan

Kasus Kematian Akibat Durian Lebih Tinggi dari Serangan Hiu

Kasus Kematian Akibat Durian Lebih Tinggi dari Serangan Hiu

Hiu Tutul Mati Terdampar di Pantai Pangi Blitar: Dagingnya Beracun

Hiu Tutul Mati Terdampar di Pantai Pangi Blitar: Dagingnya Beracun

  • KPK di Blitar Lanjut Periksa Saksi Korupsi Hibah APBD Jatim, Siapa Ketar-ketir?

    KPK di Blitar Lanjut Periksa Saksi Korupsi Hibah APBD Jatim, Siapa Ketar-ketir?

    1042 shares
    Share 417 Tweet 261
  • Modus Operandi Korupsi Hibah Pokmas APBD Jatim di Blitar

    638 shares
    Share 255 Tweet 160
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15413 shares
    Share 6165 Tweet 3853
  • Rayyan Dhika, Anak Tari Jalur Tuah Riau Yang Mendunia, Putra Nasabah PNM Mekaar

    962 shares
    Share 385 Tweet 241
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16593 shares
    Share 6637 Tweet 4148

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist