Bacaini.id, LUMAJANG – Presiden Joko Widodo menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya warga yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur menyatakan korban meninggal hingga siang ini mencapai 29 orang.
“Atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya korban akibat letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur,” kata Presiden Joko Widodo saat mengunjungi lokasi bencana di Kabupaten Lumajang, Selasa, 7 Desember 2021, seperti ditulis laman sekretariat negara.
Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Kepala BNPB Suharyanto, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Henri Alfiandi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
BPBD Provinsi Jawa Timur mengumumkan hingga hari ini pukul 13.30 WIB, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 29 orang. Korban luka berat 69 orang, luka ringan 100 orang, dan korban hilang masih dalam tahap verifikasi.
Sementara jumlah warga yang terdampak letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang tercatat sebanyak 5.205 jiwa. Mereka tersebar di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro.
Jumlah rumah yang rusak tertimpa material vulkanik sebanyak 2.970 rumah. Sedangkan total jumlah fasilitas umum yang rusak 31 unit, terdiri dari 24 gedung sekolah, 5 tempat ibadah, 1 fasilitas kesehatan, dan 1 unit jembatan.
Sedangkan jumlah warga yang menempati lokasi pengungsian hingga saat ini tercatat 4.250 jiwa. Jumlah itu masih terus berubah seiring pendataan yang dilakukan di lapangan.
Penulis: Budi Sutrisno
Tonton video: