• Login
  • Register
Bacaini.id
Thursday, November 6, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Pembukaan Taman Kota Diapresiasi Warga Kediri

ditulis oleh redaksi
06/12/2021
Durasi baca: 2 menit
Pembukaan Taman Kota Diapresiasi Warga Kediri

Pengunjung di Taman Brantas Kota Kediri. Foto: Bacaini/Novira

Bacaini.id, KEDIRI – Sejak dibuka beberapa hari lalu, Taman Brantas Kota Kediri mulai diserbu pengunjung. Meski sebatas uji coba, pembukaan kembali sejumlah taman kota diharapkan bisa mengobati kerinduan warga Kediri menikmati fasilitas umum.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengizinkan pembukaan taman kota untuk umum sejak tanggal 1 Desember 2021. “Taman sudah mulai kita uji coba untuk buka. Saya minta pengunjung untuk selalu melakukan protokol kesehatan dan aturan yang sudah ditetapkan. Kita harus bersama-sama menjaga Kota Kediri tetap berada di level 1. Agar nantinya segala aktifitas dan perekonomian dapat berjalan lancar,” kata Wali Kota Kediri Abudullah Abu Bakar, Senin, 6 Desember 2021.

Melihat antusiasme warga Kota Kediri yang berkunjung, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Anang Kurniawan langsung memantau pelaksanaan protokol kesehatan di Taman Brantas pagi tadi.

“Alhamdulillah dengan dibukanya taman ini, animo masyarakat baik masyarakat lokal maupun di luar Kota Kediri banyak sekali berdatangan. Bahkan tadi ada pengunjung WNA yang mengaku dari Prancis datang ke sini,” kata Anang Kurniawan.

Penerapan protokol kesehatan di tempat ini benar-benar ketat. Sebelum memasuki area taman, pengunjung diwajibkan memakai masker. Di depan pintu masuk juga terpasang  scan barcode peduli lindungi, serta tempat cuci tangan. “Pengunjung yang tidak memakai masker kita larang masuk,” tegas Anang.

Anang menambahkan, untuk saat ini ada tiga taman yang diujicoba dibuka, yakni Taman Brantas, Taman Kelurahan Ngronggo, dan Taman Kelurahan Tempur Rejo. Selain penerapan prokes, DLHKP juga memberlakukan pembatasan jam buka, yaitu mulai dari pukul 07.00 WIB-18.00 WIB. Termasuk jumlah kuota pengunjung dibatasi hingga maksimal 150 orang.

Dari tiga taman yang sudah dibuka saat ini, Taman Brantas paling banyak dikunjungi warga. Ini karena lokasi taman yang dekat dengan pusat kota, dan ada view Sungai Brantas serta dan jembatan. “Ada juga play ground bersepeda bagi anak-anak,” kata Anang.

Untuk menjaga penerapan prokes, DLHKP menempatkan 12 petugas di setiap taman yang dibagi menjadi tiga kali pergantian antar waktu.

Pembukaan taman ini disambut antusias warga, salah satunya Novi Ubaidillah, ibu rumah tangga asal Campurejo Kota Kediri. Dia sudah lama merindukan bermain di taman kota bersama anak-anaknya. “Alhamdulillah sudah dibuka kembali,” katanya.

Taman kota, menurut Novi, menjadi ajang rekreasi yang murah dan sehat. Anak-anak juga bisa teralihkan setelah berkutat dengan gadget selama pembelajaran daring.

Penulis: Novira Kharisma
Editor: Budi Sutrisno

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

sate maranggi yang mendunia

Rekam Jejak Sate Maranggi yang Kini Mendunia

ledakan kompresor di blitar

Ledakan Tabung Kompresor di Blitar Makan Korban

hal sepele risiko penjara

Ini Hal Sepele yang Berisiko Penjara, Salah Satunya Motret Tanpa Izin

  • Gawat, Kurang Dari Seminggu 474 Kasus Covid Baru Muncul di Kediri

    Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cerita Pangreh Praja yang Berwatak Oportunis Sejak Era Kolonial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kopi Campur Nasi, Tren Baru Gen Z yang Bernama Bapmericano, Berani Coba?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist