Bacaini.id, KEDIRI – Pemerintah Kabupaten Kediri mengirimkan bantuan logistik untuk korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. Tim BPBD juga diberangkatkan ke lokasi untuk membantu proses evakuasi korban.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan kegiatan sosial ini dilakukan atas kepedulian kepada masyarakat yang terdampak bencana alam. “Pagi ini kita berangkatkan personil dari BPBD menyalurkan bantuan untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak erupsi Gunung Semeru,” kata Mas Bup, Minggu, 5 Desember 2021.
Bantuan yang dikirimkan berupa beras sebanyak 1,3 ton, makanan siap saji sebanyak 29 box, serta 168 lembar selimut. Bantuan akan diserahkan melalui Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk membantu penyaluran di titik-titik pengungsian. “Kita koordinasi dengan pemerintah setempat untuk penyaluran bantuan di lapangan,” ungkapnya.
Kepala BPBD Kabupaten Kediri Slamet Turmudi menjelaskan ada delapan personil yang berangkat dengan membawa bantuan logistik ke daerah pengungsian di Lumajang. Tim ini sudah memiliki keahlian, terutama dalam vertical rescue karena nanti di sana akan lebih membantu terkait dengan proses evakuasi korban.
“Untuk spesifikasi personil kami lengkap, nanti di sana tergantung BPBD Lumajang lebih membutuhkan untuk kegiatan apa kami siap, untuk peralatan juga kami sudah siap,” terangnya.
Slamet menyampaikan keberangkatan hari ini sesuai dengan arahan dari BPBD Lumajang. Sedangkan untuk berapa lama tim BPBD Kabupaten Kediri akan berada di sana masih belum bisa diperkirakan.
Hari pertama di lokasi akan melakukan pemetaan terkait kondisi dan kebutuhan di lokasi bencana. Hingga Minggu pagi belum terkonfirmasi ada warga Kediri yang berada di sekitar Gunung Semeru saat terjadi erupsi. “Setelah kita petakan, baru kita rencanakan berapa hari di sana. Untuk warga Kediri sampai saat ini belum terkonfirmasi,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Gunung Semeru mengalami erupsi, kemarin Sabtu, 4 Desember 2021 sekitar pukul 15.00 WIB. Gunung yang berada di Lumajang dan Malang ini mengeluarkan awan panas guguran. (ADV)
Tonton video: