Bacaini.id, KEDIRI – Ketua Umum PBNU KH Said Agil Siradj mengatakan perhelatan Muktamar NU ke-34 bisa mundur. Saat ini persiapan pelaksanaan muktamar masih 65 persen.
Ditemui di Kediri, Said Agil Siradj mengatakan jika persiapan pelaksanaan Muktamar NU ke-34 masih bisa mundur. Rencananya forum tertinggi NU ini akan dilaksanakan pada akhir Desember 2021.
“Masih banyak yang perlu dipersiapkan, aula yang di Lampung tengah saja juga belum siap. Untuk jadwal kita ikut pemerintah, misal tidak ada ijin karena pandemi, kita akan taati peraturan tersebut,” kata Said Agil kepada Bacaini.id, Kamis 18 November 2021.
Begitu pula dengan adanya rencana PPKM berkelanjutan dari pemerintah pusat. Jika memang berbenturan dengan peraturan pemerintah selama pandemi, maka tidak menutup kemungkinan agenda Muktamar akan kembali mundur.
Disinggung tentang kedatangannya ke Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Said membantah untuk meminta dukungan politik. “Ini (kedatangan ke Kediri) bukan masalah dukungan pencalonan,” katanya singkat.
Menjelang Muktamar Nu ke-34 nama KH. Said Aqil Siradj dan KH. Yahya Cholil Staquf muncul sebagai calon kandidat kuat ketua umum. Warga NU juga sudah secara terbuka menentukan sikap dan dukungan mereka.
Begitu pula dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur yang baru-baru ini menyatakan dukungannya kepada Kiai Yahya Cholil (Gus Yahya) sebagai calon kandidat Ketum PBNU.
Penulis: Novira Kharisma
Editor: HTW
Tonton video:





