• Login
  • Register
Bacaini.id
Saturday, July 19, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Pemkot Kediri Bersama Kemenkominfo Gelar Diskusi SPBE

ditulis oleh redaksi
22/10/2021
Durasi baca: 2 menit
490 37
0
Pemkot Kediri Bersama Kemenkominfo Gelar Diskusi SPBE

Bacaini.id, KEDIRI – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri, Apip Permana menerima kunjungan rombongan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Jumat, 22 Oktober 2021. Bertempat di Command Center, kunjungan Kemenkominfo tersebut dalam rangka Sharing Knowledge Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kemenkominfo.

Dalam sambutannya, Apip menyampaikan bahwa Kota Kediri pada tahun 2020 mendapat nilai kategori ‘baik’ dengan nilai 3,49. Penilaian tahun 2020 telah meningkat dibandingkan dengan nilai tahun sebelumnya, yaitu tahun 2019 dengan perolehan nilai 2,61.

Menurut Apip, landasan evaluasi SPBE tahun 2021 ini adalah Peraturan Menteri PAN-RB nomor 59 tahun 2021 tentang Pemantauan dan Evaluasi SPBE. Dalam aturan yang baru penilaian didasarkan pada 47 indikator. Ada penambahan 12 indikator penilai dibanding dengan aturan sebelumnya.

SPBE merupakan penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada penggunanya.  SPBE ditujukan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya. Tata kelola dan manajemen SPBE secara nasional juga diperlukan untuk meningkatkan keterpaduan dan efisiensi SPBE.

Kepala Pusat Data dan Sarana Informatika Kementrian kominfo,  Irawati Priyanti selaku ketua rombongan menyebutkan bahwa cara untuk meningkatkan indeks SPBE sangatlah mudah.

“ Di situ sudah ada indikator-indikatornya, tinggal memenuhi saja. Jadi penuhi indikator itu maka indeks akan meningkat. Tetapi yang kita dorong yakni ingin memberikan contoh bagaimana caranya supaya indeks itu tinggi dan pemerintah maupun masyarakat mendapatkan benefit,” terang Irawati.

Gerry Firmansyah, Dewan TIK Nasional (Wantiknas), salah satu anggota rombongan menjelaskan bahwa hasil diskusi antara Kemenkominfo bersama Diskominfo sangat produktif. Kemenkominfo telah membagikan  berbagi inovasi yang telah diimplementasikan di nasional. “Itupun juga bisa menjadi masukan kita biar menjadikan catatan pada saat berbagi pengetahuan, karena kami dengan Kominfo sedang menyiapkan pilot bagaimana implementasi SPBE yang baik supaya bisa direplikasi di kabupaten dan kota yang baik” imbuhnya.

Berdasarkan presentasi materi oleh Diskominfo, Kota Kediri dinilai sudah sangat bagus dalam capaian indeks SPBE. Prestasi tersebut akan dijadikan acuan Kemenkominfo dalam berbagi pengetahuan kepada kabupaten/kota lainnya. “Trouble dan error aplikasi itu juga terjadi pada kota/kabupaten yang lain. Oleh karena itu, kita perlu mendorng aplikasi-aplikasi yang digunakan di kota kediri agar lebih optimal penggunaannya” tegas Gerry.

Dalam hal ini, Wantiknas berperan sebagai pemberi masukan kepada presiden. Oleh sebab itu, hasil diskusi pengetahuan ini akan dicatat untuk kemudian disampaikan kepada pemerintah pusat. “Jadi penguatan Perpres yang sudah dikeluarkan itu perlu didorong kembali. Karena secara regulasi ada itu perlu diimplementasikan secara utuh”, terangnya. (*)

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Depo Kereta Blitar Lestarikan Lingkungan Lewat Sabtu Kolaboraksi

Depo Kereta Blitar Lestarikan Lingkungan Lewat Sabtu Kolaboraksi

Viral Pesta Rakyat Pernikahan Anak KDM Minta ‘Tumbal’ Nyawa

Viral Pesta Rakyat Pernikahan Anak KDM Minta ‘Tumbal’ Nyawa

Ini Alasan Wacana Pembatasan WhatsApp di Indonesia

Ini Alasan Wacana Pembatasan WhatsApp di Indonesia

  • DPRD Kabupaten Blitar Nilai Bazar Ramadan Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan

    Anggota DPRD Blitar Dilaporkan Telantarkan Anak dan Istri, BK: Diproses!

    726 shares
    Share 290 Tweet 182
  • KPK di Blitar Lanjut Periksa Saksi Korupsi Hibah APBD Jatim, Siapa Ketar-ketir?

    1078 shares
    Share 431 Tweet 270
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15417 shares
    Share 6167 Tweet 3854
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16593 shares
    Share 6637 Tweet 4148
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10864 shares
    Share 4346 Tweet 2716

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist