Bacaini.id, KEDIRI – Kesebelasan Persik Kediri sudah mempersiapkan diri dengan matang menghadapi PSIS Semarang dalam Kompetisi BRI Liga 1 seri kedua 15 Oktober 2021. Termasuk memetakan kekuatan lawan, dan mematikan lini tengah lawan.
Ditemui sesaat sebelum keberangkatan tim di Mess Persik, Rabu, 13 Oktober 2021, pelatih karteker Persik Alfiat sudah merumuskan konsep permainan untuk menghadapi PSIS. Salah satunya mewaspadai pemain lawan yang harus diantisipasi.
“Kita waspadai dua pemain mereka, striker asing (Bruno Silva) dan Fandi Eko Utomo,” kata Alfiat kepada Bacaini.id.
Menurut Alfiat, Bruno menjadi salah satu striker yang perlu diantisipasi. Untuk itu Alfiat akan berupaya membatasi pergerakannya, dengan mematikan lini tengah Laskar Mahesa Jenar. Sebab arena lini tengah PSIS juga dikawal gelandang andalan Fandi Eko Utomo.
baca ini Vava Mario dan Ahmad Agung Dipastikan Gabung Hadapi PSIS
“Kita matikan dulu pemain lini tengah, kita lakukan pressing sehingga suplai bola ke depan berkurang dan permainan mereka tidak berkembang. Kita antisipasi, jangan sampai mereka mengobrak abrik lini pertahanan kita,” jelas Alfiat.
Namun demikian, bukan berarti Fandi akan terus ditempel ketat. Karena fokus pressing satu orang sama artinya dengan kehilangan satu pemain, baik pemain Persik sendiri maupun pemain lawan. Hal itu berpotensi mengakibatkan pergerakan pemain second line lebih leluasa.
Strategi itu juga menjadi evaluasi asisten pelatih yang sementara ini mengisi kekosongan posisi pelatih kepala. Lemahnya lini pertahanan membuat Persik kebobolan 8 gol dalam 6 pertandingan seri 1 kemarin.
“Siapa yang paling dekat dengan pemain yang membahayakan pertahanan, dia yang bertanggung jawab melakukan pressing. Selain itu juga disiplin dan kerja keras, lawan PSIS targetnya tiga poin agar kita naik ke posisi yang lebih aman,” pungkasnya.
Alfiat menambahkan Persik Kediri akan bermain dengan kekuatan penuh dan memboyong semua pemainnya dengan bus. “PSIS tim bagus, mereka ada di posisi kedua klasemen sementara,” katanya.
Penulis: Novira Kharisma
Editor: HTW
Tonton video: