Bacaini.id, MALANG – Pengadilan Negeri Kepanjen Kabupaten Malang memvonis Wali Kota Malang Sutiaji bersalah dalam kasus pelanggaran PPKM. Sutiaji dan para pejabat Pemkot Malang juga diminta membayar denda kepada negara.
Dalam sidang tipiring yang dihadiri Wali Kota Malang Sutiaji, Sekda Erik Setyo Santoso dan Kabag Umum Arif Tri Sistiawan, ketiganya dinyatakan bersalah melanggar protokol kesehatan sesuai Pasal 49 ayat 4 Peraturan Gubernur Jawa Timur. Sidang dipimpin oleh Farid Zuhri, S.H M.Hum.
Dalam putusannya, hakim juga mewajibkan Sutiaji, Erik Setyo Santoso dan Arif Tri Sistiawan membayar denda kepada negara atau kurungan 15 hari.
”Untuk denda masing-masing berbeda. Sutiaji dikenakan denda Rp 25 juta, Erik didenda Rp 15 juta dan Arif denda Rp 10 juta atau kurungan 8-10 hari,” jelas Humas PN Kepanjen Muhamad Aulia Reza Utama, Selasa 12 Oktober 2021.
Terkait perbedaan sanksi hukum terhadap masing-masing pejabat ini, Reza tidak bisa berkomentar. Hal itu menurutnya menjadi wewenang hakim. ”Saya tidak bisa komentari keputusan hakim,” katanya.
Ditemui usai menjalani sidang, Sutiaji menyatakan menerima putusan tersebut. ”Disini saya sebagai rakyat dan tentu saja saya ikut prosedurnya. Gak ada yang untung maupun rugi, semua putusannya saya terima,” ungkap Sutiaji pendek.
Sutiaji dan beberapa pejabat Pemkot Malang sempat menjadi sorotan akibat menerobos kawasan wisata Pantai Kondangmerak, Kabupaten Malang. Padahal lokasi tersebut masih tertutup dalam status PPKM Level 3.
Saat itu Sutiaji sedang gowes bersama rombongan pejabat Pemkot Malang dan ingin beristirahat di sana. Meski sempat dilarang, mereka tetap memaksa masuk dan menikmati pemandangan pantai yang masih ditutup untuk umum.
Penulis: A. Ulul
Editor: HTW
Tonton video: