Bacaini.id, KEDIRI – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siradj menyatakan siap maju kembali menjadi ketua umum. Menurutnya tidak ada satupun klausul dalam AD/ART yang membatasi masa jabatan ketua umum.
Pernyataan tersebut disampaikan Kiai Said Agil saat berkunjung ke Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. “Kalau diminta untuk maju lagi Insya Allah saya siap,” kata Kiai Said di Pondok Lirboyo, Kamis, 7 Oktober 2021.
Selain tidak ada batasan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) terkait periode jabatan ketua umum PBNU, Kiai Said juga menyampaikan jika sampai saat ini tidak satupun yang menyampaikan keberatan atas pencalonannya yang ketiga kali.
“Tidak ada batasan dalam AD/ART, tidak ada yang keberatan dan tidak masalah kalau ketua umum menjabat untuk tiga periode,” terangnya.
Disinggung munculnya nama KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya sebagai salah satu calon kandidat Ketua Umum PBNU, Kiai Said tidak mempermasalahkan. Menurutnya, ada banyak calon kandidat yang merupakan kiai besar dan siap maju.
“Semua kader berhak untuk maju, tidak ada masalah dan tidak ada batasan untuk calon kandidat. ” imbuhnya.
Kiai Said mengatakan tujuan kedatangannya ke Pondok Pesantren Lirboyo ini untuk mengunjungi para pengasuh pesantren. Sebagai alumni Ponpes Lirboyo, dia sudah lama tidak berkunjung karena beberapa kendala.
Selain itu, dirinya juga meminta doa restu untuk kelancaran pelaksanaan Muktamar NU ke-34 yang rencananya akan digelar akhir tahun mendatang. Muktamar yang harusnya dilaksanakan tahun 2020 kemarin terpaksa diundur karena pandemi Covid 19.
Sebelum bertemu para masayih, Kiai Said juga sempat berziarah di makam pendiri Ponpes Lirboyo.
“Hampir dua tahun baru bisa ke sini sekarang. Sebagai alumni sudah kewajiban saya untuk sowan para kiai. Yang terpenting doa dari para kiai sepuh, semoga Muktamar yang sudah dipersiapkan bisa berjalan lancar dan sukses,” pungkasnya.
Penulis: Novira Kharisma
Editor: HTW
Tonton video: