Bacaini.id, KEDIRI – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar akhirnya memberikan izin pementasan kesenian di wilayahnya. Keputusan ini diambil usai para seniman berencana melakukan unjuk rasa di balaikota pagi tadi.
Sempat berencana meluruk balaikota, sejumlah seniman yang tergabung dalam Aliansi Seniman Kota Kediri akhirnya bertemu Wali Kota Kediri, Rabu, 22 September 2021. Mereka menuntut dibukanya kembali izin pertunjukan sebagai sumber penghasilan seniman.
“Kami keluarga besar Aliansi Seniman Kota Kediri semakin hari semakin susah akibat dampak penanggulan Covid 19, dan juga kebijakan pemerintah yang sangat kurang memperhatikan nasib kami,” kata M. Hanif, koordinator aliansi seniman dalam surat izin penyelenggaran unjuk rasa yang beredar luas.
Beruntung Pemerintah Kota Kediri bertindak cepat dengan membuka komunikasi dengan para seniman hingga batal melakukan demo. Dalam pertemuan yang digelar di Ruang Joyoboyo Pemkot Kediri, Abdullah Abu Bakar yang didampingi Kapolres Kediri Kota serta Dandim 0809 memutuskan memberi ruang mereka untuk berkreasi.
Sebab sudah hampir dua tahun sejak pandemi, para aliansi seniman Kota Kediri tidak dapat menggelar pertunjukan.
Para seniman diizinkan menggelar pertunjukan dengan tetap patuh dan menjalankan protokol kesehatan. Hal ini berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 43 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa Dan Bali, di mana dalam Inmendagri disebutkan bahwa Kota Kediri masuk wilayah kabupaten/kota dengan kriteria level 2.
Abu Bakar menambahkan, untuk wilayah kabupaten/kota dengan kriteria level 2, sesuai Inmendagri disebutkan jika kegiatan seni, budaya, olahraga dan sosial kemasyarakatan (lokasi seni, budaya, sarana olahraga dan kegiatan sosial yang dapat menimbulkan keramaian dan kerumunan) diizinkan buka dengan kapasitas maksimal lima puluh persen (50%) dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat serta wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.
Abu Bakar juga mengajak para seniman membuat kesepakatan bersama untuk siap menjalankan protokol kesehatan dengan seluruh pemain sudah divaksin, membatasi jumlah penontonnya, durasi tampilnya dikurangi, antar pemain berjarak, dan sepakat menggunakan masker serta tampil di outdoor. “Dan nanti ini akan kita kawal sehingga bisa menjadi edukasi untuk semuanya karena sekarang ini kita memang harus menyesuaikan,” ujarnya. (HTW)
Tonton video: