• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, September 17, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Sejarah Tebu, Bukan Untuk Pemanis (1)

ditulis oleh redaksi
21/09/2021
Durasi baca: 2 menit
565 30
0
Sejarah Tebu, Bukan Untuk Pemanis (1)

Tanaman tebu. Foto: APTRI.or.id

Bacaini.id, KEDIRI – Tanaman tebu (Saccharumofficinarum L) pertama kali ditemukan pada tahun 8.000 sebelum Masehi di Papua Nugini. Ketika terjadi ekspansi ke arah Barat Papua, Tebu mulai menyebar ke Indonesia, Filipina dan India.

Buku History of Java yang ditulis Raffles menyebut pada awalnya tebu tidak dikonsumsi sebagai bahan pemanis, melainkan minuman penyegar. Caranya dengan mengunyah batang tebu untuk mendapatkan sarinya.

Menurut Raffles, masyarakat pribumi lebih menyukai gula merah untuk dikonsumsi dari pada mengolah tebu menjadi gula kristal.

Sekitar abad 17, Pemerintah Hindia Belanda memperkenalkan tebu yang laku di pasaran Eropa melalui sistem tanam paksa. Tanam paksa dilakukan untuk memperbaiki keuangan Pemerintah Belanda yang menipis akibat perang, serta mendapatkan hasil bumi besar dengan upah buruh murah.

Tanaman tebu ini banyak dibudidayakan di Pulau Jawa dan Sumatera sebagai sentra terbesar penghasil Tebu. Banten diduga menjadi lokasi pertama pembuatan gula pasir di Indonesia. Hal ini berdasarkan temuan batu silinder di Museum Banten Lama dan lukisan peta Kota Banten tahun 1595.

Pada tahun 1870, Belanda menghapus tanam paksa. Untuk menjaga pasokan, pabrik gula diwajibkan menanam tebu dengan sistem sewa dari petani.

Perkebunan tebu tanah air pernah mencapai puncak kejayaan pada tahun 1930, dimana industri gula berkembang sangat pesat. Pulau Jawa tercatat memiliki 179 pabrik gula dengan kapasitas produksi 3 juta ton per tahun, ditambah 16 perusahaan tebu.

Setelah Indonesia merdeka, perkebunan tebu dan pabrik gula diakui sebagai aset nasional. Sekitar tahun 1950-an pengelolaan aset kebun dan pabrik diserahkan kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia.

Baca selanjutnya Ambruknya Pabrik Gula Tanah Air

Penulis: Dilawati
Editor: HTW

Tonton video:

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Catatan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) di Perpres No. 59 tahun 2024.

Mengoptimalkan Pembukaan Lapangan Kerja

Kepribadian ambivert di antara introvert dan ekstrovert

Penjelasan Kepribadian Ambivert, Antara Introvert dan Ekstrovert

Tradisi Perang Topat masyarakat Lombok

Apa itu Perang Topat? Tradisi Unik Simbol Toleransi di Lombok

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2912 shares
    Share 1165 Tweet 728
  • Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    1170 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Tak Ada Gejolak Warga NU Bela Gus Yaqut di Korupsi Kuota Haji

    592 shares
    Share 237 Tweet 148
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15546 shares
    Share 6218 Tweet 3887
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16618 shares
    Share 6647 Tweet 4155

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist