Bacaini.id, KEDIRI – Sudah lama bangunan bekas terminal di jalan raya Desa Mrangen, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri dikenal angker. Tak sedikit warga menjadi korban kejahilan hantu penghuni terminal yang berdiam di sana.
Peristiwa terakhir yang cukup mengundang kehebohan adalah saat seorang warga berlatih kesenian Jaranan di area terminal. Pemuda itu datang pada siang hari dan bermain Jaranan di area belakang.
“Saya sudah mengingatkan untuk segera pulang, karena sebentar lagi Magrib. Dia ngeyel dan terus main sampai jam sembilan malam,” kata Bowo, penjaga keamanan terminal, Kamis, 9 September 2021.
Karena tak mengindahkan peringatan tersebut, sesuatu terjadi pada remaja itu. Tiba-tiba dia mengalami kesurupan dan diseret kemana-mana oleh makhluk yang merasukinya. Peristiwa itu membuat warga geger. Tak satupun yang bisa menyembuhkannya. Sampai-sampai Bowo melaporkan hal itu ke Polsek Purwoasri.
Sejak bertugas menjaga keamanan di terminal dua tahun silam, Bowo mengaku pernah beberapa kali dijumpai makhluk halus. Salah satunya saat dirinya pergi ke toilet yang berada di bagian belakang terminal.
Karena itu dia selalu meminta siapapun yang memasuki terminal untuk berhati-hati dan menjaga sikap. Meski tak terpakai sebagaimana peruntukannya, terminal itu sering dimanfaatkan warga untuk berolahraga.
Tim Urban Legend Bacaini.id yang mendatangi lokasi terminal, Rabu, 8 September 2021 mendapati hal-hal yang mengejutkan. Tak hanya satu, jumlah makhluk halus yang menghuni tempat itu cukup banyak. Mereka menempati berbagai sudut terminal, mulai pohon Trembesi hingga bangunan utama bagian belakang.
“Tempat ini dijaga sosok tinggi besar, matanya merah. Dia tinggal di salah satu Pohon Trembesi di bagian utara,” kata Novira Kharisma, reporter indigo Urban Legend.
Menurut pandangannya, makhluk itu berwujud kakek tua. Matanya merah menyala dan memandang rombongan Tim Urban Legend yang mencoba mendekat. Namun dia tak mengusik ataupun mengganggu. Keberadaannya hanya menjaga terminal dari ulah manusia yang kurang sopan.
Menurut Novira, makhluk itu sudah lama ada sebelum terminal dibangun. Dia menjadi penguasa tempat itu dan disegani makhluk lainnya.
Penampakan lain juga ditemukan saat tim menelusuri lorong bangunan bagian belakang. Ruangan ini terlihat tak terawat dengan lantai yang pecah dan plafon berlobang. Cat temboknya juga mulai pudar dengan coretan tangan di sana sini.
Bangunan ini berada di bagian paling belakang dan cukup dekat dengan Sungai Brantas. Melihat konstruksi bangunannya, tempat ini diperuntukkan uji KIR kendaraan.
Di sini lagi-lagi Novira dikejutkan penampakan empat makhluk halus di dalam gedung. Mereka terdiri dari hantu laki-laki dewasa, hantu perempuan dewasa, dan dua hantu anak kecil berjenis kelamin laki dan perempuan. Novira menduga hantu itu adalah keluarga yang tinggal di sana.
“Hantu perempuan itu seperti Nonik Belanda, karena pakaiannya berbeda dengan lainnya. Ada luka robek di dadanya yang mengeluarkan darah. Dia terlihat sangat sedih,” kata Novira.
Dari jarak yang tak terlalu jauh, Novira bisa merasakan kesakitan yang dialami perempuan itu. Tiba-tiba bagian tubuh Novira terasa nyeri, persis di bagian luka yang dialami hantu perempuan tersebut. Hantu itu menunduk dan menangis sambil memegangi lukanya.
“Salah satu anaknya yang laki-laki juga berdarah. Dia mamakai celana pendek dan kaos yang berlumuran darah. Kemungkinan mereka mati dibunuh,” kata Novira yang bergegas meninggalkan tempat itu. Dia tak kuat merasakan sakit yang tiba-tiba melanda tubuhnya.
Saat beranjak dari tempat itu menuju area parkir belakang, Novira kembali dikejutkan penampakan perempuan tua berwajah mengerikan. Dia berada di samping ruang genset.
“Makhluk ini mengeluarkan energi negatif. Dia tidak suka dengan keberadaan kita di sini. Dari tadi makhluk itu mengintimidasi saya,” kata Novira.
Dia menduga makhluk inilah yang sering mengganggu warga di sana. Tak jarang dia menampakkan diri kepada orang yang dicurigai hendak berbuat sesuatu.
“Dia akan mengganggu siapapun yang berbuat tidak benar di lokasi yang dijaganya. Seperti sopir bus yang dulu mampir di sini, biasanya mereka buang air kecil sembarangan. Sosok itu menampakkan diri,” kata Novira.
Keberadaan makhluk-makhluk astral di tempat itu tak mengejutkan. Selain berada di dekat sungai, area terminal ini dulunya adalah kompleks pemakaman China. (*)
*)Tim Urban Legend: Novira Kharisma, Rahmansyah, Kridaning Jatmiko, Budi Sutrisno, HTW, Tiza Seftiana, Dilawati, Qurotul Ain.
Tonton video: