• Login
  • Register
Bacaini.id
Monday, December 8, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Toko Pakaian Jalan Doho Paling Remuk Dihantam Pagebluk

ditulis oleh redaksi
18 August 2021 18:14
Durasi baca: 2 menit
Toko Pakaian Jalan Doho Paling Remuk Dihantam Pagebluk

Pertokoan di Jalan Doho Kota Kediri tutup akibat pemberlakuan PPKM. Foto: Bacaini/Novira

Bacaini.id, KEDIRI – Roda bisnis di pusat perbelanjaan Jalan Doho Kota Kediri sudah lama terpuruk. Pemilik toko pakaian paling besar menanggung kerugian selama pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Dari ratusan toko yang berjajar di Jalan Doho, sudah puluhan gerai yang tutup. Ada yang tutup sementara hingga tutup permanen karena tak mampu mempertahankan usaha.

“Untuk jumlah toko yang tutup kita tidak bisa menyebutkan jumlah tepatnya. Yang jelas puluhan toko tutup karena dampak pandemi dan juga PPKM. Toko mereka sepi, dan omset turun signifikan,” kata Herry Susanto, perwakilan asosiasi pemilik toko Jalan Doho kepada Bacaini.id, Selasa 17 Agustus 2021.

baca ini PKL Jalan Doho: Saya Sampai Ngemis Cari Bantuan

Herry mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan pemilik toko menutup usaha. Selain sepinya pembeli yang membuat pendapatan merosot, biaya sewa yang tinggi turut mencekik mereka. Harga sewa toko yang dibayar tahunan ini bervariasi, paling murah Rp 50 juta per tahun.

Biaya tersebut di luar operasional seperti listrik, gaji karyawan, hingga pajak. Meski Pemerintah Kota Kediri memberikan keringanan denda, namun tak mengubah pembayaran pajaknya. Itulah yang membuat mereka kolaps.

Sebelum tutup secara permanen, beberapa toko sudah berupaya mengurangi biaya operasional dengan mengurangi karyawan. Namun lambat laun para pengusaha tetap dihadapkan pada pilihan sulit karena harus mengikuti kebijakan pemerintah.

Toko yang paling terpuruk didominasi toko pakaian, sandal, dan sepatu. Mereka benar-benar kehilangan konsumen. Selain berhentinya aktivitas sekolah dan penurunan daya beli masyarakat, terbatasnya waktu operasional toko turut mempercepat kebangkrutan mereka.

“Di awal pandemi dulu pertokoan di Jalan Doho lumpuh total sekitar empat bulan. Setelah itu mulai berangsur membaik sampai mendekati normal. Setelah pemberlakuan PPKM, usaha kita turun lagi hingga 90 persen,” kata Herry.

Pemilik Toko Sahabat ini masih bersyukur bisa bermanuver dalam kondisi sulit. Dengan jumlah karyawan 50 orang, dia tak sampai melakukan PHK. Namun untuk menekan biaya operasional, dia terpaksa mengurangi jam kerja karyawan. Hal itu tentu saja berdampak pada berkurangnya pendapatan karyawan.

“Alhamdulillah di toko kami tidak sampai mengurangi karyawan, tetapi selama satu bulan mereka bergantian libur sekitar satu minggu. Mereka memahami langkah ini untuk kebaikan bersama,” katanya.

Jika PPKM akan terus menerus diperpanjang, potensi toko yang tutup secara permanen diprediksi bertambah. Sebab pembatasan jam operasional dan berlakunya penutupan jalan membuat Jalan Doho sepi.

“Sekarang habis Maghrib sudah siap-siap tutup, padahal sebelum pandemi masyarakat lebih sering keluar pada jam-jam itu, sekalian kulineran,” tutup Herry.

Penulis: Novira Kharisma
Editor: HTW
Videografer: Dulrahman

Tonton video:

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

erupsi semeru

Keganasan Erupsi Semeru Tewaskan 208 Warga Lumajang

Tiga Tren Baru Anak Muda di Kediri, Jangan Ketinggalan

Tiga Tren Baru Anak Muda di Kediri, Jangan Ketinggalan

AJI Kediri Protes Intimidasi Petugas SPPG kepada Wartawan Saat Meliput Keracunan MBG

AJI Kediri Protes Intimidasi Petugas SPPG kepada Wartawan Saat Meliput Keracunan MBG

  • erupsi semeru

    Keganasan Erupsi Semeru Tewaskan 208 Warga Lumajang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resep Klemben yang Ditulis Tahun 1740

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist