Bacaini.id, KEDIRI – Petani di Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri sukses memanen hasil pertanian organik. Bercocok tanam non kimiawi dikembangkan para petani untuk menghemat biaya tanam sekaligus meningkatkan kualitas produk.
Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri bersama anggota DPRD setempat turut serta dalam panen perdana yang dilakukan para petani di Desa Tiru, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri. Sebanyak 120 rhu lahan pertanian yang sudah dikembangkan dengan sistem pertanian baru itu.
Sukarno, salah satu petani mengatakan pertanian organik lebih menguntungkan. Selain biaya tanam lebih rendah daripada menanam secara konvensional, saat ini kelangkaan pupuk bersubsidi masih terus terjadi.
“Seperti tanaman padi, jadinya lebih tinggi dan butiran gabahnya juga lebih banyak. Sehingga kita mengembangkan pertanian organik seperti sekarang,” kata Sukarno kepada Bacaini.id, Kamis, 12 Agustus 2021.
Karena beberapa alasan yang lebih menguntungkan itulah para petani beralih dan mengembangkan pertanian organik. Hal tersebut juga dikatakan Sahad Tua Panjaitan, Kasi Perlindungan Tanaman Dinas Pertanian Kabupaten Kediri.
Menurut Sahad, saat ini di Kabupaten Kediri sudah 13 hektar lahan atau sawah konvensional yang beralih menggunakan sistem pertanian organik. Meskipun kuantitas gabah belum maksimal, tetapi kualitas hasil pertanian terlihat lebih baik.
“Tentu saja para petani sudah memperhitungkan hasil panen. Tetapi untuk harga memang masih menjadi kendala tersendiri karena masih sama dengan harga gabah konvensional,” terangnya.
Sementara itu peralihan sistem pertanian konvensional menjadi organik yang dilakukan petani desa Tiru Kidul mendapat apresiasi baik dari kalangan anggota DPRD Kabupaten Kediri.
Anggota dewan juga mengapresiasi pendampingan yang dilakukan Dispertabun kepada para petani melalui sekolah lapang.
“Dengan didampingi dinas terkait, pertanian organik bisa semakin berkembang. Karena pertanian organik ini menjadi salah satu solusi mahalnya harga pupuk dan pestisida di tengah masa pandemi ini,” ujar Assabiq, salah satu anggota DPRD Kabupaten Kediri. (ADV)
tonton video:





