• Login
  • Register
Bacaini.id
Monday, September 1, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Gawat, Usaha Tahu Kuning Kediri Bangkrut

ditulis oleh redaksi
06/06/2021
Durasi baca: 2 menit
615 39
0
Gawat, Industri Tahu Kediri Mulai Kolaps

Industri tahu kuning di Gang IV Tinalan Kediri. Foto: Istimewa

Bacaini.id, KEDIRI – Pengusaha tahu di Kediri harus menelan pahit akibat terus melonjaknya harga kedelai di pasaran. Mahalnya harga bahan baku membuat perajin tahu mengalami kerugian dan tidak sedikit yang gulung tikar.

Sejak awal Januari tahun 2021 harga kedelai sudah sempat meningkat. Melonjaknya harga kedelai semakin terasa saat memasuki bulan Maret kemarin. Harga kedelai terus melambung mencapai harga Rp 11.500/kilogram.

Ketua UMKM Kelud Mandiri Kabupaten Kediri yang juga salah satu pengusaha tahu di Kediri, Gatot Siswanto mengungkapkan harga kedelai  saat ini sudah jauh di atas Harga Pokok Penjualan (HPP) yang sebelumnya seharga Rp 8.000/kilogram.

“Kalau sekarang HPP mencapai Rp 11.500 berarti peningkatannya signifikan. Selama 4 bulan perajin tahu yang tetap produksi tentu saja rugi. Perajin tahu kecil yang belum begitu lama produksi akhirnya juga gulung tikar,” terang Gatot kepada Bacaini.id pekan ini.

Gatot mengungkapkan dari 150 sudah ada 15 anggota UMKM Kelud Mandiri yang terpaksa gulung tikar. Bukan berarti yang lain tetap menjalankan produksi dengan lancar. Mereka harus berupaya menyiasati agar tetap bisa bertahan.

Untuk tetap menjalankan proses produksi dengan harga bahan baku yang mahal, perajin tahu melakukan upaya dengan cara menaikkan harga dan mengurangi ukuran produk. Sebagai pengusaha tahu, Gatot juga merasakan dan mengalami dampak naiknya harga kedelai.

“Biasanya kita produksi tahu dengan 600 kilogram kedelai, sekarang jadi 300 kilogram kedelai setiap satu hari produksi. Kalau harga tahu yang biasanya Rp 500, naik jadi Rp 1.000 itupun ukurannya juga diperkecil. Hanya itu yang bisa kami lakukan untuk bertahan, belum lagi menghadapi keluhan konsumen ” keluhnya.

Mewakili para pelaku UMKM terutama perajin dan pengusaha tahu, Gatot mengatakan saat ini keadaan mereka benar-benar terpuruk. Situasi pandemi sudah membuat mereka selalu khawatir usahanya harus tutup.

Perajin dan pengusaha yang terpaksa gulung tikar harus beralih pekerjaan seadanya untuk bertahan hidup. Mereka hanya berharap kepedulian dari Pemerintah.

“Harapan para perajin oleh-oleh khas Kediri agar Pemerintah bisa berupaya menstabilkan harga kedelai. Meskipun stok di pasaran masih ada, tapi kalau harganya tidak terkendali, semua akan kena imbasnya,” pungkas Gatot.

Penulis: Novira Kharisma
Editor: HTW

Tonton video:

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: kedelaiKedelai mahaltahu kuning
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Hancur Lebur, Kantor DPRD Kota Kediri Dipindah ke GNI

Hancur Lebur, Kantor DPRD Kota Kediri Dipindah ke GNI

ASN Tulungagung diinstruksikan tidak memakai kendaraan dinas

Imbas Rusuh, ASN di Tulungagung Dilarang Pakai Kendaraan Dinas

Membangun Anggota DPR yang Aspiratif Melalui Poster

Membangun Anggota DPR yang Aspiratif Melalui Poster

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2895 shares
    Share 1158 Tweet 724
  • Huru-hara Aksi Massa di Blitar Ambyar Dilawan Warga

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Kronologi Diduga Mobil Wabup Blitar Tanpa Nopol Lepas Kendali

    730 shares
    Share 292 Tweet 183
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15528 shares
    Share 6211 Tweet 3882
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16613 shares
    Share 6645 Tweet 4153

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112