Bacaini.id, KEDIRI – Meski tak bisa mudik, lebaran tahun ini masih bisa dirayakan dengan berwisata. Salah satu destinasi yang cocok dikunjungi saat lebaran adalah Goa Jegles.
Goa Jegles berada di Dusun Jegles, Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri. Wisata alam ini sempat viral di media sosial karena tersusun dari struktur batuan alam. Tak hanya mengundang kehadiran wisatawan lokal, tempat ini telah dikunjungi banyak orang dari berbagai daerah.
Didin Saputro, anggota kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Bhumi Kalingga mengatakan wisata Goa Jegles ini telah populer meski sampai saat ini belum dibuka secara resmi. “Mulai tahun 2021 sudah ada wisatawan yang datang. Kemudian viral di media sosial bulan Maret kemarin, tepatnya setelah jembatan jadi. Mau tidak mau kami buka dengan syarat prokes ketat,” kata Didin kepada Bacaini.id, Kamis, 13 Mei 2021.
baca in Gurihnya Soto Bok Ijo Kuliner Pilihan di Hari Raya
Berada di dataran rendah, wisatawan harus melalui medan yang cukup rumit dan menantang untuk sampai di lokasi wisata. Terdapat puluhan anak tangga yang harus dilalui menuju lokasi utama Goa Jegles.
Menariknya, lorong goa ini juga melintasi sebuah aliran air yang di dalamnya terdapat banyak ikan. Pengunjung tak perlu berbasah-basahan karena terdapat jembatan yang melintang tepat di atas sumber air.
“Jembatan ini dibangun untuk memudahkan wisatawan menyusuri Goa Jegles sepanjang 75 meter. Keluarga yang datang bersama anak kecil pun juga jadi tidak kesulitan, karena melalui jembatan jadi lebih aman dan nyaman,” jelas Didin.
Selain mata air, spot favorit yang menjadi keunggulan wisata Goa Jegles adalah river tubing. River tubing adalah menyusuri sungai dengan menggunakan ban atau pelampung besar dengan medan yang menggugah adrenalin.
baca ini Wisata Sumber Podang dan Air Terjun Dolo Sudah Dibuka
River tubing masih berada di area wisata Goa Jegles, tepat berada di sampingnya. River tubing ini memanfaatkan aliran Sungai Kembangan yang melintasi kawasan itu.
“Untuk river tubing, wisatawan bisa menyusuri sungai Kembangan sepanjang 2,5 km. Mereka akan melalui beberapa spot goa kuno, tebing, hutan bambu dan sumber air sungai Kembangan. Sampai finish nanti mereka harus melewati terowongan,” paparnya.
Demi keamanan, pengelola wisata Goa Jegles membatasi usia bagi wisatawan yang ingin mencoba petualangan ini. Khusus untuk anak-anak, tersedia dengan medan yang tidak terlalu ekstrem dan jarak dekat. “Tidak perlu khawatir, kami siapkan dengan aman juga pendampingan dari tim terlatih,” imbuh Didin.
Menurut Didin antusias wisatawan sangat besar. Terlebih sejak munculnya banyak postingan di media sosial, sehingga fasilitas seperti toilet, gazebo dan stand penjual makanan dipersiapkan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah wisatawan yang datang.
baca ini Taman Wisata Kawah Ijen Resmi Dibuka Untuk Turis Asing
“Hari biasa kunjungan 200-300 orang. Kalau weekend atau hari libur bisa mencapai 1.000 pengunjung dari pagi sampai jam lima sore. Selain masyarakat Kediri, mereka juga datang dari Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, juga pernah ada dari Jawa Tengah,” terangnya.
Mereka menganggap Goa Jegles ini unik karena di Kediri baru ada goa yang bisa dimasuki banyak orang. Selain itu, goa ini terletak di dataran rendah.
“Biasanya kan di daerah pegunungan, tapi ini di dataran rendah tetapi bisa terbentuk struktur batuan dan relief alami. Sampai saat ini pembangunan masih mencapai 40 persen dan akan kami kembangkan, targetnya akhir 2021 sudah tertata,” pungkasnya.
Untuk berwisata di Goa Jegles, wisatawan hanya perlu membayar seikhlasnya. Sedangkan untuk river tubing, hanya menggocek Rp 50.000. Penasaran? Coba saja genk. (ADV)
Penulis: Novira Kharisma
Editor: HTW
Videografer: Dulrahman
Tonton video: