Bacaini.id, KEDIRI – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menerima kunjungan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin di Pendopo Panjalu Jayati, Kabupaten Kediri, pada Kamis malam, 6 Mei 2021. Tanpa seremoni dan protokol, dua bupati muda itu kasak-kusuk soal tempat rekreasi.
Kedatangan Cak Ipin (Mochamad Nur Arifin) bersama istrinya Novita Hardini di Pendopo Kediri ini mirip pertemuan teman sekolah. Santai dan jenaka. Mengenakan sarung dan sandal, Cak Ipin banyak mengumbar tawa saat bertemu Mas Dhito yang juga didampingi istrinya Eriani Annisa.
Sama-sama muda dan energik, membuat dua kepala daerah itu tak sulit menyamakan frekuensi. Apalagi tema obrolan yang diperbincangkan juga asyik, tentang tempat rekreasi.
Tentu saja dua pemimpin muda itu tidak sedang bertukar tempat pelesir untuk disatroni. Tetapi membicarakan potensi kerjasama pengembangan wisata di Kabupaten Kediri dan Trenggalek.
baca ini Mas Dhito Bubarkan Parkir Liar Yang Dikelola Anggota Dewan
“Kediri tidak punya pantai (seperti Trenggalek), tetapi punya gunung. Maka dari itu kita konsepkan, kalau ingin melihat gunung ke Kediri. Kalau ingin melihat pantai ke Trenggalek,” kata Mas Dhito menjelaskan ihwal pertemuannya dengan Cak Ipin.
Pengembangan potensi wisata dianggap penting bagi Kabupaten Kediri dan Trenggalek sebagai upaya merespon hadirnya bandara internasional di Kediri. Dua kabupaten ini diprediksi akan menjadi jalur kunjungan domestik dan manca dengan berbagai urusan.
Menurut Mas Dhito, kehadiran bandara ini menjadikan konektivitas antar daerah menjadi sangat krusial. Karena itu jangan sampai Kabupaten Kediri yang menjadi lokasi bandara hanya menjadi lintasan orang-orang tanpa membawa manfaat.
baca ini Fakta Mengejutkan Bupati Trenggalek Dengan Pay Slank
Harapan yang sama disampaikan Cak Ipin agar bisa memanfaatkan berdirinya bandara Kediri untuk pengembangan potensi ekonomi dan pariwisata di Trenggalek. Keduanya juga bersepakat untuk sama-sama membangun potensi lingkar Gunung Wilis yang diprediksi menjadi kawasan baru.
“Jadi konsepnya nanti siapa yang datang ke Kediri akan mendapat diskon jika terus main ke Trenggalek. Begitu juga sebaliknya. Harapannya ada semacam kunjungan yang bisa menjadi rute pariwisata di sekitar Wilis dan hidup semua,” kata Cak Ipin.
Konsep yang dibangun Mas Dhito dan Cak Ipin untuk mengembangkan pariwisata kedua daerah cukup menarik. Strategis, inovatif, dan realistis.
Framming mereka dalam menyambut kehadiran bandara internasional di Jawa Timur bagian Selatan juga selaras. “Terima kasih kepada Bupati Kediri Mas Dhito untuk ngobrol bagaimana kawasan Selingkar Wilis dan Pesisir Selatan ini bisa terkoneksi dengan baik,” tutup Cak Ipin di akhir obrolan.
Dalam waktu dekat, Mas Dhito akan berkunjung ke Trenggalek untuk menindaklanjuti rencana kerjasama tersebut. Semoga sukses ya mas-mas. (ADV)
Tonton video: