Bacaini.id, KEDIRI – Enam kelurahan di Kota Kediri berhasil lolos seleksi administrasi dalam penilaian Kelurahan Berseri (Bersih dan Lestari) tingkat Provinsi Jatim tahun 2023. DLH Provinsi Jatim melakukan evaluasi teknis lapangan secara bergantian mulai 12-14 Juli 2023.
Keenam nominasi Desa/kelurahan Berseri masuk dalam dua kategori, yaitu madya terdiri dari Kelurahan Bandar Kidul, Kelurahan Dermo, dan Kelurahan Burengan. Sedangkan kategori pratama yaitu Kelurahan Bandar Lor, Kelurahan Mrican dan Kelurahan Tempurejo.
Hari pertama penilaian lapangan dilakukan di Kelurahan Bandar Kidul dan Bandar Lor, dilanjutkan hari berikutnya menuju ke Kelurahan Mrican dan Kelurahan Dermo, dan di hari terakhir dilakukan tinjauan ke Kelurahan Tempurejo dan Burengan.
Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri, Anang Kurniawan menjelaskan bahwa program desa/kelurahan berseri ini dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Jatim dengan tujuan agar menjadikan budaya kepada masyarakat untuk peduli dengan lingkungan sekitar mereka.
“Melalui program ini, masyarakat harus ikut andil dalam pelestarian serta pengelolaan lingkungan hidup. Jadi bukan hanya pemerintah saja yang punya kewajiban menjaga lingkungan melainkan masyarakat juga ikut andil,” jelas Anang, Jumat, 14 Juli 2023.
Anang menyebutkan, dalam kunjungan lapang tersebut terdapat 4 kategori sebagai aspek penilaian. Ketegori pertama adalah pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH), kedua pengelolaan sampah, ketiga konservasi energi, dan terakhir meliputi pengelolaan konservasi air.
“Untuk seluruh aspek kategori penilaian, Insyaallah sudah dikelola dengan baik,” sebutnya.
Lebih lanjut Anang berharap dengan adanya desa/kelurahan berseri ini semakin banyak masyarakat yang sadar dan peduli dengan lingkungan dan kedepannya dapat ditingkatkan mengikuti Kelurahan Berseri tingkat mandiri dan lestari.
“Dengan Kelurahan Berseri diharapkan memberi dampak yang lebih baik pada pengelolaan lingkungan di Kota Kediri. Kita juga dapat mengajak banyak masyarakat lagi untuk mengelola lingkungan dengan baik,” tandasnya.
Sementara itu, Nugroho Raharjo salah satu tim evaluator lapangan dari DLH Provinsi Jatim saat meninjau lokasi peserta mengatakan dari 172 peserta Kelurahan Berseri di seluruh Jatim, DLH Provinsi Jatim telah menyeleksi menjadi 155 peserta dari 36 Kabupaten/Kota.
“Setelah proses seleksi, saat ini kita lakukan evaluasi lapangan yang dibagi menjadi 6 tim untuk keliling melakukan penilaian. Tahap selanjutnya kita melakukan sidang pleno untuk menentukan siapa yang pantas mendapatkan penghargaan Kelurahan Berseri,” jelas Nugroho.
Nugroho mengaku terkesan dengan pengelolaan lingkungan di Kota Kediri, terutama soal sampah. Menurutnya program Bank Sampah yang terdapat di kelurahan membuat pengelolaan sampah menjadi lebih baik. Dengan inovasi yang telah dilakukan oleh Pemkot Kediri, diharapkan kelurahan-kelurahan yang menjadi peserta dari Kota Kediri berhasil mendapat predikat Kelurahan Berseri.
“Dari keseluruhan kategori yang dinilai semua aspek sudah dilakukan dengan baik. Semoga kelurahan-kelurahan tersebut dapat masuk nominasi mendapat penghargaan sebagai Kelurahan Berseri,” harapnya.**