Bacaini.id, SURABAYA – Lima kepala daerah di Jawa Timur lolos menjadi finalis ASN Achievement Award Tahun 2022. Mereka dinilai sukses mengembangkan inovasi dan ide kreatif untuk pengembangan kompetensi dan penyelenggaraan lembaga berbasis SDGs (Sustainable Deveopment Goals).
Lima kepala daerah tersebut adalah adalah Wali Kota Blitar Santoso, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Wali Kota Madiun Maidi, Bupati Malang Sanusi, dan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati.
“Selamat pada para finalis yang telah lolos lima besar ASN Achievement Award 2022. Memang ajang ini sengaja kami inisiasi untuk menguatkan komitmen bersama khususnya para kepala daerah di Jatim agar bersama-sama memperhatikan pengembangan kompetensi ASN-nya untuk diseiringkan dengan 17 Tujuan SDGs,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kamis malam, 22 September 2022.
Khofifah menambahkan, aparatur sipil negara (ASN) di Jawa Timur harus segera masuk dalam kompetensi yang berorientasi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan SDGs di tahun 2030. Hal itu akan mempercepat pelaksanaan program pembangunan nasional dan internasional.
Selain lima kepala daerah itu, dipilih pula lima lembaga BKPSDM yang lolos sebagai finalis ASN Achievement Award Tahun 2022. Mereka adalah BKPSDM Kota Surabaya, BKPSDM Kota Blitar, BKD Kabupaten Kediri, BKPSDM Kabupaten Mojokerto dan BKPSDM Kabupaten Malang.
Selanjutnya para finalis itu akan melanjutkan ke tahap presentasi dan wawancara. Mereka akan diuji oleh dewan juri yang terdiri dari Dr. Muhammad Taufiq, DEA (Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN LAN – RI), Dr. Sugeng Hariyono, M.Pd (Kepala BPSDM Kementerian Dalam Negeri, Dr. Ramliyanto, SP, MP. (Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Bayu Arie Fianto,SE., MBA., PhD. (Ketua SDGs Center Universitas Airlangga, dan Prof. Candra Fajri Ananda, SE.,MSc.,Ph.D. (Guru Besar Universitas Brawijaya Malang).
Untuk itu Khofifah memberikan tantangan dan sekaligus motivasi agar para finalis menampilkan performa dan inovasi terbaik mereka demi mewujudkan peningkatan kompetensi para ASN di seluruh wilayah Jawa Timur.
“Kompetensi ini bukan sekedar ajang untuk mencari siapa yang terbaik. Melainkan mencari yang terbaik untuk kemudian saling belajar dan ber Fastabiqul Khairat yang artinya berlomba-lomba dalam kebaikan,” katanya.
Pengumuman pemenang akan disampaikan pada tanggal 11 Oktober 2022. Bagi yang lolos sebagai finalis akan mendapatkan penghargaan berupa Lencana Jer Basuki Mawa Beya. Penghargaan itu akan diserahkan pada tanggal 12 Oktober pada saat upacara puncak Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-77.
Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai mengatakan finalis yang lolos lima besar baik kategori kepala daerah maupun lembaga adalah hasil seleksi dari dua tahap sebelumnya. Semula ada 30 kepala daerah maupun lembaga yang diseleksi di tahap pertama.
Proses verifikasi dilakukan mulai tanggal 12 sampai 19 September 2022 dengan menerapkan sejumlah indikator penilaian. Antara lain; indikator kebijakan kepala daerah dalam pengembangan kompetensi ASN berbasis SDGs, pengelolaan penyelenggaraan pengembangan kompetensi yang terintegrasi, penyelenggaraan bangkom dalam percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan dan strategi inovasi dalam pengembangan kompetensi, serta pengembangan kompetensi dengan menggunakan media digital secara inovatif dan kreatif.
“Verifikasi faktual dilakukan para widyaiswara, mulai widyaiswara ahli utama, madya dan pratama serta para pejabat di lingkungan Corporate University SDGs BPSDM Jawa Timur,” jelas Aries.
Penulis: HTW
Tonton video: