Bacaini.ID, KEDIRI – Bisnis kuliner UMKM di Indonesia makin berkembang di tahun 2025.
Yang sedang hype di kalangan pelaku UMKM saat ini adalah bisnis kuliner makanan sehat dan praktis
Dari ikan siap goreng hingga cloud kitchen bisa jadi peluang buat pelaku UMKM, terutama bagi pemula bermodal kecil.
Apa saja yang lagi hype? Yuk, intip 4 tren kuliner yang lagi laris manis, lengkap dengan tip dan perkiraan modal.
Ikan atau Lauk Siap Goreng dan Ready to Cook Meal
Lauk praktis untuk orang-orang yang semakin sibuk dan tak mau ‘ribet’ memasak.
Beberapa bulan belakangan, ikan siap goreng banyak dijual di pinggir-pinggir jalan dan mendapatkan respon positif dari masyarakat.
Ikan lele atau nila lokal menjadi bintang produk ‘ikan siap goreng’ yang sudah dibumbui kuning, lengkuas, atau pedas.
Tak hanya laris dijual langsung, kini produk ini laris di marketplace seperti GoFood, dengan penjualan frozen food naik 30% di 2025.
Beberapa pedagang juga menyediakan ayam ukep bahkan tempe bacem siap goreng. Cukup goreng 5-10 menit, lauk lezat siap terhidang.
Memulai usaha ini tak butuh modal banyak. Mulai Rp1 juta untuk ikan lokal (Rp10-15 ribu/kg) dan vacuum sealer murah.
Tip: Racik bumbu pedas khas daerah dan promosikan lewat media sosial apapun dengan video 15 detik untuk cepat viral.
Katering dan Warung Sehat
Makanan sehat jadi idola orang-orang masa kini. Tren hidup sehat membuat katering dan warung sehat naik daun.
Menu keto, vegan, atau rendah kalori laris di kalangan pekerja kantoran dan komunitas gym, dengan penjualan di ShopeeFood melonjak 25%.
Warung salad organik juga menjadi viral di Jogja dan diikuti daerah-daerah lainnya.
Katering sehat juga bisa menjadi ladang bisnis menguntungkan di tengah tren hidup sehat masyarakat Indonesia.
Modal awal Rp2 juta cukup untuk dapur kecil dan bahan organik lokal.
Tip: Tambah opsi personalisasi, misal menu diabetes dan kolaborasi dengan influencer fitness untuk promosi.
Makanan Rebus dan Kukus
Masih dengan bisnis makanan sehat, penjual umbi-umbian kukus atau rebus seringkali kita temukan di pinggir-pinggir jalan.
Makanan rebus atau kukus juga bisa menjadi peluang bisnis yang bisa dicoba. Jagung rebus, ubi kukus, edamame, kentang dan umbi-umbian lokal lainnya menjadi makanan sehat alternatif yang kini menjadi pilihan.
Tip: Kemas dengan wadah cantik dan beberapa penjual juga menyediakan sambal sebagai cocolan rebusan.
Cloud Kitchen: Dapur Tanpa Gerai, Cuan Maksimal
Cloud kitchen, dapur khusus delivery, jadi primadona UMKM urban karena hemat biaya sewa.
Penjualan via cloud kitchen di kota besar naik 40% dari ata GrabFood 2025. Bahkan beberapa penjual makanan yang memilih hanya buka online, mereka memasaknya dari apartemen.
Tak perlu buka warung, sewa tempat dan karyawan, sudah bisa memiliki usaha kuliner yang menghasilkan.
Tak hanya masakan rumahan, aneka cemilan juga bisa dijual dengan sistem cloud kitchen. Modal awal hanya butuh peralatan dasar untuk memasak dan bahan baku.
Tip: Manfaatkan AI sederhana seperti Google Analytics untuk prediksi pesanan dan promosi di Gojek atau Grab.
Jangan lupa untuk manfaatkan media sosial secara maksimal.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif