Bacaini.id, LUMAJANG – Sebanyak 35 jenazah korban letusan Gunung Semeru telah dilakukan identifikasi oleh tim DVI Polda Jawa Timur. Dari jumlah tersebut, 34 berbentuk jenazah, 1 lainnya bagian tubuh yang tak utuh.
Hal itu disampaikan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta meninjau Posko DVI di RS Bhayangkara Tirta Yatra Lumajang, Kamis sore, 9 Desember 2021. Kedatangan Kapolda untuk memeriksa upaya pencarian korban letusan yang dilakukan Sabhara dan Brimob.
“Sudah ada kontainer yang sudah terkirim dan bekerja dengan baik, telah dapat 35 baik badan mayat yang telah terkumpul. Dari 35 tersebut, 34 diantaranya jenazah dan satu bagian badan,” kata Nico.
Tonton video:
Untuk membantu pencarian korban letusan Semeru, Polda Jawa Timur membentuk Satgas Pencarian dan Satgas Evakuasi. Satgas ini melibatkan personil dari Sabhara dan Brimob. Selain itu polisi juga mengerahkan peralatan berat dan BBM di sana.
“Kami telah mengerahkan 14 alat berat beserta Dump Truk serta satu truk berisi 5000 liter solar untuk mendukung kegiatan. Serta ada pasukan sebanyak 4 kompi yang telah kami laporkan kepada Bapak Danrem dan bupati yang bersinergi dengan Basarnas maupun Kepala BPBD,” kata Irjen Nico Afinta.
Dia juga menerima informasi jikauntuk bantuan berupa makanan masih tercukupi. Namun masyarakat meminta tempat tinggal untuk penggantian rumah mereka yang rusak.
Kapolda menghimbau kepada masyarakat yang bertempat tinggal di Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo untuk melapor ke Satgas dan Call Center Polri. Hal ini untuk memudahkan upaya pencarian korban yang dilakukan polisi.
Penulis: Rahman
Editor: Budi Sutrisno