Bacaini.id, JOMBANG – Berkat ketekunan dan keuletannya, seorang penjual bakso di Jombang mampu berangkat Haji. Keinginan tersebut tercapai setelah mengumpulkan uang hasil penjualan bakso selama 26 tahun.
Pria penjual bakso tersebut adalah Marsi Arif, warga Desa Candimulyo, Kecamatan Jombang Kota. Bersama Mamik Sugiarti, sang istri, dia masuk kloter Kabupaten Jombang yang akan berangkat ke tanah suci pada 29 Juni 2022 nanti.
Kesuksesan pemilik usaha bakso ‘Huda’ ini memang berjalan panjang. Marsi mengaku telah menabung sejak tahun 1995 silam, saat dia mulai menjadi penjual bakso keliling dengan menggunakan gerobak.
Saat itu pula, keinginannya untuk bisa menjalankan rukun Islam kelima itu muncul dari lubuk hatinya yang paling dalam. Ketika dagangan baksonya semakin laris, Marsi semakin rajin menyisihkan uangnya.
“Saya awalnya jualan bakso pakai gerobak, keliling dari kampung ke kampung. Saat itu setiap satu bulan saya sisihkan uang kadang Rp300 ribu, kadang Rp500 ribu,” kata Marsi kepada Bacaini.id, Rabu, 8 Juni 2022.
Kuatnya niat untuk beribadah ke rumah Allah membuat penjual bakso ini semakin giat bekerja. Usaha yang dirintis bersama sang istri semakin lama semakin lancar. Setelah hampir berjalan sebelas tahun, uang untuk membayar porsi haji akhirnya terkumpul.
“Saya langsung daftar, sama istri saya juga,” ujarnya.
Setelah sukses membayar porsi haji berdua, usaha baksonya semakin meningkat pesat. Dari satu gerobak jadi dua gerobak yang dijalankan oleh salah seorang tetangganya.
Sampai suatu hari Marsi mencoba peruntungan dengan membuka warung bakso dan es degan ‘Huda’ di teras rumahnya. Tak dibayangkan, meskipun berada di jalan perumahan, warung baksonya selalu dipenuhi pelanggan.
Sayangnya, karena lebih banyak pelanggan yang memilih menikmati bakso di warungnya, gerobak keliling yang juga masih jalan pada akhirnya mulai dikurangi.
Selain membuatnya mampu membayar biaya haji, kesuksesan penjual bakso ini menjadi berkah bagi tetangga sekitar rumahnya, terlebih mereka yang tidak memiliki pekerjaan.
Hingga saat ini, pria berusia 47 tahun asal Blitar ini hanya fokus memproduksi bakso di rumah, dengan mempekerjakan sejumlah tetangga.
“Alhamdulillah dari hasil berjualan bakso ini akhirnya saya dan istri bisa menunaikan ibadah haji,” ucapnya bersyukur.
Calon jamaah haji itu tengah mempersiapkan segala keperluan untuk berangkat ke rumah Allah. Selain mengikuti manasik haji, dia juga mempersiapkan syukuran sebelum hari keberangkatan. Dia mengaku sangat bahagia karena impiannya untuk bisa mencium Ka’bah sudah semakin dekat.
“Insya Allah tanggal 29 Juni berangkat,” ujarnya tak sabar.
Penulis: Syailendra
Editor: Novira