Bacaini.ID, JEMBER – Dari total 48 Satuan Produksi Pangan Gizi (SPPG) di Jember, 26 di antaranya sudah aktif beroperasi. Seluruh SPPG yang berjalan dipastikan memiliki tenaga ahli gizi, sesuai persyaratan operasional.
Ketua Satgas Percepatan Satuan Produksi Pangan Gizi (SPPG), dr. Hendro Soelistijono, memastikan bahwa setiap SPPG yang beroperasi wajib memiliki ahli gizi. “Memang salah satu persyaratannya pengelola harus memiliki ahli gizi,” kata dr. Hendro, Senin (3/11/2025).
Menurutnya, SPPG tidak mungkin beroperasi tanpa pemenuhan kriteria tersebut. “Kalau sudah operasional, saya yakin semua pasti punya,” tambahnya.
Selain itu, dr. Hendro menegaskan bahwa persetujuan berkas SPPG oleh Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan bahwa seluruh syarat, termasuk ketersediaan tenaga ahli gizi, sudah terpenuhi. “Data SDM dan sertifikat dikirim ke pusat. Jadi ketika disetujui, pasti sudah lengkap,” ujarnya.
Tak hanya itu, para ahli gizi di SPPG juga mendapat pelatihan terkait keamanan pangan siap saji dan pemilihan bahan baku berkualitas. “Mereka sudah dilatih, menerima materi keamanan pangan dan kualitas bahan baku,” pungkas mantan Kepala Dinas Kesehatan Jember ini.
Penulis : Mega





