• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, November 18, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

20 Band Meriahkan Tribute Competition 2025 di Kediri

ditulis oleh Redaksi
17 November 2025 21:38
Durasi baca: 2 menit
20 Band Meriahkan Tribute Competition 2025 di Kediri

Penampilan JP Band yang membawakan lagu Kla Project.

Bacaini.ID, KEDIRI – Sebanyak 20 band di Kota Kediri tampil memukau dalam gelaran Band Tribute Competition 2025 di Lapangan Ngronggo, Minggu, 16 November 2025. Mereka membawakan lagu-lagu dari band tanah air dan manca sebagai penghormatan atas dedikasi dalam bermusik.

Penampilan para musisi Kediri ini cukup menarik. Bukan saja kemampuan musikalitas mereka yang hebat, tetapi penampilan dan aksi panggung yang mengadaptasi penampilan musisi aslinya.

Salah satu penampil yang mengundang perhatian adalah JP Band. Grup band ini digawangi oleh Panji (vokal), Eky “Sabtupahing” (keyboard), serta additional player Rheza Eka(guitar), Radix Gandi (bass), dan Refa Abelino (drum).

Dengan aransemen dan komposisi musik yang megah, JP Band membawakan lagu Kla Project yang abadi, seperti Yogyakarta, Gerimis, dan Romansa. Penampilan dan aksi panggung mereka juga menirukan Katon, Lilo, dan Adhi dalam memainkan alat musik.

Eky, komposer JP Band, mengaku cukup rumit dalam menduplikasi komposisi musik Kla Project. “Mereka sangat teliti dan detil dalam menyusun materi, sehingga pantas disebut maestro musik Indonesia,” kata Eky.

Sebagai pemain sekaligus Ketua Panitia, Eky mengapresiasi penampilan para band dan musisi yang tampil all out dalam pertunjukan kemarin. Ia juga berterima kasih kepada Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Kediri yang telah mendukung event ini.

Pertunjukan ditutup dengan penampilan band rock Sabtupahing yang membawakan lagu-lagu legendaris milik GodBless, menutup malam dengan dentuman energi dan nostalgia.

Kediri, Kota Rock yang Tak Pernah Mati

Kediri bukan hanya kota tahu dan sejarah Panjalu. Di balik gemuruh industri dan tradisi, kota ini juga dikenal sebagai salah satu titik lahirnya musisi rock tanah air. Sejak era 1980-an, Kediri telah melahirkan banyak band rock lokal yang berani tampil beda, dari panggung pasar malam hingga festival nasional.

Studio musik pinggiran dan lapangan terbuka menjadi saksi tumbuhnya komunitas musik cadas yang membentuk identitas anak muda Kediri. Nama-nama seperti Sabtupahing, CB Band, Mushrom, dan band lainnya menjadi bagian dari sejarah panjang rock lokal yang terus bergema.

Dengan semangat tribute dan regenerasi, Band Tribute Competition 2025 bukan sekadar ajang musik, tapi juga pengakuan atas Kediri sebagai kota yang melahirkan semangat rock Indonesia.

Penulis: Hari Tri Wasono

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: band tribute competitionjp bandsabtupahing
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

20 Band Meriahkan Tribute Competition 2025 di Kediri

20 Band Meriahkan Tribute Competition 2025 di Kediri

Keuangan Pemkot Kediri Tahun 2026 Defisit 322 Milyar

Keuangan Pemkot Kediri Tahun 2026 Defisit 322 Milyar

pesona jember

Pesona Jember dari Wisata Alam, Budaya dan Masyarakatnya

  • Gawat, Kurang Dari Seminggu 474 Kasus Covid Baru Muncul di Kediri

    Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tekan Inflasi di Kota Blitar, Gubernur Instruksi Pasar Murah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puluhan Tewas Bunuh Diri, Ini Beda Pinjol Legal dan Ilegal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist