Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Tiga anak Tulungagung Jawa Timur tercebur ke dalam kolam ikan di wilayah Dusun Ngipik, Desa Bono, Kecamatan Boyolangu.
Dua bocah, yakni Tan (4) dan Krn (3) ditemukan tewas dengan salah satunya sudah mengambang. Sementara satu anak berinsial Y (10) selamat, setelah berhasil mendekati bibir kolam dan naik ke daratan.
Peristiwa nahas yang berlokasi tidak jauh dari rumah itu terjadi di saat mereka berada di luar pengawasan orang tua.
Dikutip dari laman humas.polri.go.id, Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi melalui Kasihumas Polres Tulungagung Iptu Mujiatno mengatakan peristiwa terjadi pada Jumat (6/6/2024) pagi.
“Pada hari Jumat 6 Juni 2024 sekira pukul 09.00 Wib,” ujar Mujiatno. Kolam berkedalaman sekitar 1,3 meter itu diketahui berisi ikan patin. Pada saat anak-anak itu bermain di dekat kolam ikan, tidak ada satupun orang tua (ortu) atau orang dewasa yang mengawasi .
Informasi yang dihimpun, dari semula bermain di pinggir kolam, ketiganya kemudian mencebur ke air. Bocah Y yang berhasil keluar dari kolam langsung berlari pulang memberitahu peristiwa yang terjadi.
Tubuh bocah Tan sudah dalam keadaan mengambang, sedangkan Krn tidak terlihat. Warga yang langsung melakukan pencarian mendapati bocah Krn berada di dasar air kolam ikan.
Kedua bocah dalam keadaan lemas, tak sadarkan diri, dan mulut berbusa. Petugas medis puskesmas yang memeriksa menyatakan keduanya dalam keadaan sudah meninggal dunia.
“Dari hasil pemeriksaan Inafis Polres Tulungagung dan pihak kesehatan penyebab korban meninggal dunia karena tenggelam serta tidak ada tanda tanda kekerasan atau penganiayaan,” terang Mujiatno.
Atas peristiwa yang terjadi kepolisian menghimbau para orang tua untuk lebih perhatian terhadap putra-putrinya, terutama saat bermain di kawasan yang berbahaya.
Para peternak ikan juga dihimbau memasang pagar keamanan di sekitar kawasan kolam agar tidak mudah diakses anak-anak.
Penulis: Solichan Arif