KEDIRI – Sebanyak 4640 dosis Vaksin Sinovac telah didistribusikan di Kabupaten Kediri pada Senin, 25 Januari 2021. Namun jumlah ini belum mencukupi untuk keseluruhan data tenaga kesehatan di Kabupaten Kediri.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Kediri, dr. Bambang Triyono Putro mengatakan, kedatangan vaksin ini diharapkan menjadi salah satu solusi penyebaran virus Corona tersebut. Walaupun hingga saat ini belum mencakup secara keseluruhan sasaran vaksin tahap pertama.
“Data Dinkes yang sudah masuk dan diverifikasi sebanyak kurang lebih 6064 tenaga kesehatan (nakes), sedangkan vaksin yang turun sejumlah 4640 dosis,” kata Bambang kepada Bacaini.id melalui sambungan telepon, Selasa 26 Januari 2021.
baca ini : 3.680 Unit Vaksin Covid-19 Sampai di Gudang Farmasi Kota Kediri
Sehingga hal itu mengharuskan Dinkes Kabupaten Kediri melakukan pemetaan lebih lanjut, karena pelaksanaan vaksin tahap pertama ini akan dilakukan di 37 puskesmas, 11 rumah sakit dan 20 klinik di Kabupaten Kediri. Karena sasaran nakes di beberapa fasilitas kesehatan cukup banyak, maka Dinkes akan membahas lebih lanjut dengan tim pelaksana vaksin dan juga pihak terkait yang lain. Sasaran akan dipilah lagi agar pendistribusian segera bisa dilakukan.
“Kita bahas lagi, kita pilah siapa dan kemana vaksin didistribusikan terlebih dahulu,” tambahnya.
Pendistribusian vaksin dikatakan Bambang bukan berarti Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri yang melakukan secara langsung, melainkan akan diadakan jadwal pengambilan vaksin untuk faskes terkait ke gudang farmasi di Kecamatan Semen.
“Distribusi kami lakukan paling cepat hari ini, setelah kami pilah lagi sasaran yang ada di faskes dan sudah verifikasi, karena jumlahnya belum cukup memenuhi secara keseluruhan. Sisanya akan dilakukan secara bertahap,” jelasnya.
baca ini : 4.240 Dosis Vaksin Sinovac Sampai di Blitar
Sementara itu saat ini vaksin Sinovac disimpan di gudang farmasi milik Kabupaten Kediri di Kecamatan Semen, berdekatan dengan Puskesmas Semen. Menurutnya gudang farmasi tersebut sudah sejak lama difungsikan sebagai tempat penyimpanan vaksin.
Selain itu juga karena standar ruangan untuk penyimpanan di gudang farmasi tersebut sudah memadai, termasuk sarana prasarana dan fasilitas sudah tersedia secara lengkap. Ketersediaan tempat penyimpanan juga cukup untuk menampung ribuan dosis Vaksin Sinovac yang saat ini sudah ada di sana.
“Vaksin memang tidak disimpan di Dinas Kesehatan, karena selama ini tempat penyimpanannya di sana, vaksin rutin yang lain juga dilakukan di sana. Sarpras dan fasilitas sudah disiapkan sejak lama, jadi dropping vaksin dari Provinsi sewaktu-waktu semuanya sudah siap,” pungkasnya.
Penulis : Novira Kharisma
Editor : Karebet