Bacaini.id, JOMBANG – Pasangan suami istri di Jombang harus menahan keinginannya kembali untuk menunaikan ibadah haji. Penantian selama 10 tahun sejak mendaftar kandas setelah pemerintah mengumumkan pembatalan pemberangkatan jamaah haji tahun 2021.
Pasangan calon jamaah haji ini adalah Minarto, 42 tahun, dan Nurul Aini, 40 tahun, warga Desa Candimulyo Jombang. Meskipun sudah menyiapkan segala kebutuhan dan perlengkapan keduanya harus ikhlas menunda keinginannya. Meski merasa kecewa, Minarto dan Nurul tak bisa berbuat apa-apa. “Istilah wong Jowo gelo, sudah menyiapkan dan menunggu ternyata tidak jadi berangkat,” ujar Minarto kepaca Bacaini.id, Jumat 4 Juni 2021.
Pria yang bekerja sebagai penjaga showroom motor ini menceritakan dirinya bersama sang istri telah mendaftar haji sejak 2011. Sesuai jadwal, seharusnya tahun 2020 kemarin dirinya berangkat menunaikan ibadah haji. Namun karena pandemi niatnya untuk menunaikan rukun Islam kelima ini tertunda. Negara Arab Saudi menutup akses demi meredam penyebaran covid 19.
baca ini Hindari Balak Warga Jombang Gelar Ritual Nasi Liwet
Setahun berlalu, dirinya terus berdoa dan berharap bisa berangkat haji di tahun 2021 ini. Berbagai bekal dan keperluan ibadah haji telah dipilah dan dikemas dengan baik. Mulai dari persiapan pakaian ganti, kain ihram hingga baju batik seragam resmi dari pemerintah Indonesia. Termasuk persyaratan administrasi terkait keberangkatan dan selama tinggal di atab Saudi. “Kita juga sudah menerima vaksin covid 19 dua dosis,” sebutnya.
Minarto menambahkan sebelum mendaftar untuk ibadah haji tahun 2011 silam, dirinya harus menyisihkan sebagian gajinya untuk menabung. Sedikit demi sedikit uang itu ditabung hingga akhirnya bisa genap digunakan mendaftar. Selain menyisihkan penghasilan dari pekerjaan di showroom, istrinya juga menyisihkan penghasilan dari berdagang pakaian di pasar.
Meski sudah mendapatkan nomor porsi haji dan jadwal keberangkatan, ternyata Allah belum mengijinkan. Penundaan pertama di tahun 2020 Minarto dan istrinya masih bisa menerima karena kondisi pandemi masih mencekam. Namun di tahun 2021 ini kekecewaan mereka semakin bertambah karena pengumuman dilakukan mepet dengan jadwal keberangkatan.
“Sudah kita siapkan semuanya pemerintah mengumumkan peniadaan keberangkatan haji,” keluhnya.
Berdasarkan pengumuman Menteri Agama serta terbitnya surat keputusan nomor 660 tahun 2021 tentang pembatalan keberangkatan jemaah haji pada pemberangkatan ibadah haji 1442 H/2021 M, Indonesia tidak memberangkatkan calon jamaah haji. Pertimbangannya waktu persiapan yang sudah mepet dan tidak memungkinkan untuk dilakukan pemberangkatan. “Semoga corona cepat pergi dari dunia dan kita bisa menunaikan ibadah haji,” harap Minarto yang di amini sang istri Nur Aini.
Penulis: Syailendra
Editor: HTW
Tonton video: