Bacaini.id, PONOROGO – Salah satu momentum paling ditunggu dalam peringatan Hari Kemerdekaan adalah lomba permainan. Namun sejak pandemi, lomba seperti itu tak lagi bisa dilakukan.
Bukan sekedar memeriahkan hari kemerdekaan, salah satu motivasi para peserta lomba adalah berburu hadiah. Panitia lomba biasanya menyediakan hadiah menarik seperti alat tulis, makanan, sembako, sepeda, televisi, pakaian, hingga uang tunai.
Berikut adalah 10 jenis lomba yang paling disukai anak-anak hingga dewasa di berbagai kota di Jawa Timur.
1. Panjat pinang
Panjat Pinang adalah lomba memanjat pohon pinang atau bambu untuk memperebutkan hadiah yang digantung di puncak batang. Hadiahnya bermacam-macam, seperti baju, sepatu, makanan ringan, handuk dan lain-lain. Sebelumnya pohon pinang atau bambu yang digunakan telah dibersihkan dan dilumuri olie atau minyak. Sedangkan pesertanya bisa membentuk tim dan bekerja sama dengan saling panggul.
2. Bakiak
Lomba bakiak biasanya dimainkan oleh tiga orang dalam satu tim. Permainan ini menguji yang paling cepat berjalan dengan satu bakiak di masing-masing kaki. Tingkat kesulitannya adalah menyamakan langkah dengan anggota tim lainnya. Jika tak kompak melangkah, dipastikan seluruh tim akan jatuh.
3. Balap Kelereng
Lomba balap kelereng menggunakan sendok menjadi favorit anak-anak. Peserta diwajibkan mengigit sendok yang ada kelerengnya untuk dibawa ke garis finish. Membawa kelereng agar tidak jatuh bukan urusan sederhana. Kedalaman sendok yang landai serta pergerakan kelereng yang dinamis menjadi tantangan lomba ini.
4. Estafet air
Lomba 17-an tidak lengkap tanpa basah-basahan. Lomba estafet air ini juga menjadi lomba terseru di akhir acara. Satu tim terdiri 5 orang berjajar ke belakang membawa ember plastik yang sudah dilubangi di atas kepala. Peserta paling depan akan mengambil air terlebih dahulu lalu menyerahkan ke temannya di belakang. Tim yang paling banyak mengumpulkan air adalah pemenangnya.
5. Gendong rinjing (bakul bambu)
Lomba yang satu ini dikhususkan untuk ibu-ibu. Rinjing atau bakul yang digendong menggunakan jarik harus menghadap bawah. Permainan dari start ke finish ini memiliki tantangan untuk tidak menjatuhkan barang di dalam rinjing.
6. Makan kerupuk
Lomba ini juga disukai anak—anak. Peserta berdiri dengan tangan diikat ke belakang dan menghadap kerupuk yang digantung. Biasanya posisi kerupuk dibuat lebih tinggi dari mulut hingga memaksa peserta untuk jinjit. Siapa yang menghabiskan kerupuk paling cepat adalah pemenangnya.
7. Tarik tambang
Lomba yang satu ini dimainkan oleh dua tim besar. Wasit akan membagi tali tambang menjadi dua sama panjang di setiap ujung. Masing-masing tim adu kuat menarik ke arah berlawanan hingga dinyatakan pemenangnya.
8. Balap karung
Sesuai dengan namanya, balap karung adalah lomba yang menggunakan karung. Untuk tambahan keamanan, biasanya peserta diwajibkan memakai helm. Dengan posisi kaki di dalam karung, mereka beradu cepat berlari menuju finish. Lomba ini bisa dilakukan secara individu atau tim.
9. Memasukkan paku ke dalam botol
Lomba ini dilakukan dengan mengikat paku ke pinggang belakang. Peserta harus berjuang memasukkan paku di ujung tali ke dalam botol. Karena posisi tali di belakang, mereka harus menengok dan membungkuk tanpa diperbolehkan memegang botol.
10. Tusuk balon air
Balon yang sudah diisi air digantung di atas kepala. Setiap peserta ditutup matanya dan diputar-putar agar tidak mengetahui letak balon yang akan diletuskan. Dengan memegang bambu lancip, mereka harus menusukkan ke arah balon hingga pecah. Setiap balon yang pecah akan memuncratkan air dan membasahi peserta.
Itulah sepuluh permainan tradisional yang biasa dilombakan dalam peringatan kemerdekaan.
Penulis: Tiza & Dilawati
Editor: HTW
Tonton video: