Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar mendorong industri kreatif di Kota Kediri terus berkembang. Salah satunya melalui film Pejuang Kampung (PEKA) 2.
Abdullah Abu Bakar mengatakan, film yang merupakan karya Karang Taruna Kota Kediri ini diharapkan mampu menginspirasi pemuda di Kota Kediri dan sekitarnya untuk dapat menghasilkan karya-karya keren lainnya.
“Karang taruna ini sebagai garda terdepan. Di kota kediri punya Karang Taruna keren yang bisa bikin film. Dalam film ini ada effort besar ingin mengenalkan kehidupan nyata di masyarakat tentang permasalahan sosial,” ujarnya dalam acara Mengulik Produksi Film PEKA 2, di Warunk Upnormal, Kamis, 30 Juni 2022.
Pemerintah Kota Kediri mendukung film PEKA 2 ini bisa ditonton oleh seluruh masyarakat Indonesia, tidak hanya warga Kota Kediri saja. Sebab jalan cerita film PEKA 2 ini menarik. Selain mengangkat kehidupan nyata masyarakat, film PEKA 2 ini juga menggunakan bahasa daerah.
“Alhamdulillah setelah film PEKA 1 lalu juga Yowis Ben ada pengambilan di Kota Kediri sekarang banyak sutradara yang mau membuat film di sini. Ini suatu hal yang bagus dan positif. Kalau banyak yang membuat film di sini, kita bisa saling bertukar ilmu,” bebernya.
Dalam film PEKA 2 ini, Wali Kota Kediri juga dilibatkan dalam salah satu scene. Diakuinya, bermain film ini tidak lah mudah dan banyak tantangan di dalamnya. Mulai dari membuat cerita, pangambilan gambar, hingga proses editing pasti membutuhkan waktu dan tenaga yang besar.
“Kalau sekarang lebih grogi main film daripada sambutan. Prosesnya tidak lah mudah. Terima kasih kepada teman-teman yang terlibat di film PEKA 2 sudah mendedikasikan waktu dan pikirannya pada film ini,” tandasnya.
Sementara itu, Sutradara film PEKA 1 dan 2, Harianto mengatakan film PEKA ini merupakan persembahan dari Karang Taruna Kota Kediri untuk Kota Kediri. Film yang dalam pembuatannya memakan waktu lebih dari enam bulan ini menceritakan tentang kesetiakawanan.
“Kalau tidak ada halangan, film ini rencananya akan dirilis tanggal 27 Juli 2022. Tapi untuk saat ini kita fokus membuat publikasi agar film ini semakin menarik dan bisa diputar secara nasional,” ujar Harianto.
Penulis: Novira